Bulan Puasa, Balap Liar Marak di Semarang. Baru Bubar Kalau Polisi Datang

Dida Argadea - Rabu, 15 Mei 2019 | 12:45 WIB

Ilustrasi balap liar (Dida Argadea - )

GridOto.com - Di bulan Ramadan ini balap liar memang marak bermunculan, utamanya di waktu menjelang buka puasa.

Seperti yang ada di sepanjang jalan Madukoro Kota Semarang, Selasa (14/5/2019).

Terdapat puluhan motor berjajar di tepi jalan, rata-rata sudah dimodifikasi knalpot brong, juga ukuran ban yang tak lagi standar

Puluhan sepeda motor berjejer di tepi jalan, sebagian besar telah dimodifikasi khas balap liar seperti knalpot brong dan ukuran ban yang tidak standar, serta bodi yang dipreteli.

(Baca Juga : Waduh! Proyek Jalan Tol Cisumdawu Malah Jadi Trek Balap Liar, Bikin Warga Kesal dan Terganggu)

Rata-rata yang hobi balap liar ini berusia remaja.

Sekitar pukul 16.30 WIB, satu persatu motor berdatangan dan mulai membetot gas motornya.

Aksi itu membuat pembalap lain panas dan ingin mengadu motornya di jalanan yang lurus itu.

Semakin sore makin banyak para pebalap berdatangan untuk beradu kecapatan.

(Baca Juga : Gasak Balap Liar, Polisi Sita Lebih 200 Motor Selama Ramadan)

Adanya balap liar, dibenarkan Susanti (55) seorang warga di pinggir jalan tersebut.
Namun balap liar tak berlangsung lama.

"Paling-paling balap liar cuma setengah jam saja bubar karena ada patroli polisi," tutur Susanti dikutip dari Tribujateng.com.

"Tahun kemarin belum ada. Mungkin masih banyak pembangunan," imbuhnya.

(Baca Juga : Ngabuburit Sambil Balap Liar, Sembilan Remaja di Pati Diciduk Polisi)

Benar saja, sekitar pukul 17.15 WIB petugas patwal berpatroli dan membubarkan mereka.

Para pembalap tersebut mulai menyebar dan meninggalkan area balap liar saat suara sirene terdengar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Warga Semarang Resah Aksi Balap Liar Marak Terjadi Jelang Buka Puasa