GridOto.com - Sejak diluncurkan di awal 2018 lalu, bisa dibilang PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus kebanjiran pesanan untuk low-SUV andalannya yakni All New Terios.
Selama periode Januari hingga April 2019, Daihatsu berhasil catatkan penjualan retail kembaran Toyota All New Rush itu sebanyak 8.698 unit dan wholesales 7.277 unit.
Sehingga kalau dirata-ratakan, merek asal Jepang itu mendapatkan pemesanan untuk All New Terios di atas dua ribuan unit per-bulannya.
Bahkan konsumen harus sabar untuk mendapatkan unitnya karena tingginya permintaan, sehingga terjadi inden yang mengular.
(Baca Juga : Mobil Baru DFSK Glory 560 Lebih Murah dari Terios, Daihatsu: Wajar)
Hendrayadi Lastiyoso, selaku Marketing and CR Division Head PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengungkapkan, tingginya permintaan untuk All New Terios itu salah satunya disebabkan oleh desainnya yang diterima baik oleh masyarakat.
"Begitu major change diluncurkan Terios itu bagus. Artinya gini, desain sangat mempengaruhi terhadap penjualan," papar Hendrayadi, Kamis (9/5/2019).
"Keberhasilan daripada peningkatan Terios itu hingga dua kali lipat dari biasanya," imbuhnya saat berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Hendrayadi menambahkan, jika melihat rekam jejak Terios generasi sebelumnya, Daihatsu hanya berhasil mengumpulkan angka penjualan di angka seribuan unit per-bulannya.
(Baca Juga : Inden Mengular, Jangan Harap Bisa Mudik Bareng Keluarga Naik Daihatsu Terios Baru)
Kini penjualan All New Terios hampir menyamai saudaranya yang bermain di segmen low-MPV yakni Grand New Xenia, yang sama-sama membukukan angka penjualan sebanyak dua ribuan unit per bulan.
"Sementara bukan berarti Xenia kurang baik penjualannya, tetapi memang si Terios-nya saja yang sudah bisa menyamai level dari Xenia," kata Hendrayadi lagi.
"Padahal kan dulu Xenia dianggap paling tinggi penjualannya," tutupnya.