Dia mengatakan bahwa pembaruan yang tim Ferrari bawa, termasuk mesin spek baru milik mereka, telah bekerja dengan baik.
Terbukti, karena mobil besutan Sebastian Vettel dan Charles Leclerc selalu menjadi yang tercepat di speed trap F1 Spanyol.
Namun Binotto mengaku bahwa menjadi yang tercepat di lintasan lurus tidak cukup untuk menutup defisit mereka di tikungan, dan menambah downforce tidak menjamin mereka tidak akan tetap ketinggalan.
"Tidak hanya downforce, ini lebih dari itu, sesuatu yang harus kami benar-benar analisis dan mengerti," katanya.
(Baca Juga : Gagal Raih Podium di F1 Spanyol, Bos Ferrari Berikan Komentar Soal Mesin Baru Timnya)
Meskipun begitu, dia tidak mau gegabah dalam menarik kesimpulan dari performa mereka hari itu (12/5) karena takut salah menganalisis, dan mengatakan hal tersebut akan membutuhkan beberapa hari.
Tapi dia masih berani untuk menutup dengan menyebutkan beberapa kemungkinan penyebab melempemnya tim Ferrari.
"Hal ini urusannya dengan keseimbangan, downforce, bahkan mungkin konsep (rancang) mobil. Saya pikir walaupun kami tidak punya jawabannya, saya harap saya tidak perlu merubah hal itu," pungkasnya.