GridOto.com - Jelang libur lebaran, volume kendaraan dipastikan akan meningkat di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura).
Buat kamu yang akan melewati jalur pantura harus ekstra hati-hati di ruas perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Rekan dari Kompas.com sudah menyusuri kondisi aspal jalur mudik di jalur utama pantura dari Kecamatan Kedawung, Cirebon, Jawa Barat, hingga tititk perbatasan Jawa Tengah, yang berjarak sekitar 40 kilometer.
Sebagian kondisi aspal dalam kondisi baik dan sudah diperbaki.
Baca Juga : Jelang Arus Libur Lebaran, Pertamina Siagakan 112 Titik Layanan BBM di Sepanjang Tol Trans Jawa
Namun, sebagian titik lainnya masih berlubang antara lain di Kecamatan Mundu, Kecamatan Astanajapura, Kecamatan Gebang, dan Kecamatan Losari.
Kondisi yang sama juga terjadi di jembatan Cisanggarung perbatasan Provinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Aspal di jalur Jakarta menuju Jawa Tengah ini berlubang beberapa sentimeter.
Para pengguna jalan roda dua dan roda empat perlu menurunkan kecepatan, terlebih kendaraan besar yang mengangkut muatan berat perlu ekstra hati-hati.
Baca Juga : Jelang Libur Lebaran, Jalan Lintas Palembang-Indralaya Mulai Diperbaiki)
Kerusakan di jembatan yang menghubungkan Losari Cirebon dengan Losari Brebes ini tidak hanya pada jalur dari Jakarta, melainkan juga sebaliknya.
Para pengendara dari arah Jawa Tengah juga perlu waspada, karena selain berlubang, sebagian jalan bergelombang.
Kondisi aspal yang juga saat ini masih terpantau rusak, terjadi di jembatan layang kecamatan Gebang.
Jembatan yang hanya digunakan untuk kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta ini sebagian titik masih berlubang dengan ukuran panjang lebar dan dalam yang bervariasi.
Di bagian ujung jembatan, aspal ditemukan masih dalam kondisi berlubang cukup dalam dan panjang.
(Baca Juga : Siap Dipakai Libur Lebaran, Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Kendaraan Golongan I)
Namun, tidak ada satupun tanda-tanda perbaikan sedang dikerjakan.
Kondisi jalan tersebut mengancam keselamatan para pengendara yang melintas.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan sedang melakukan pendataan kondisi jalur utama pantura dan jalur alternatif yang masih dalam kondisi rusak.
Hasil pendataan tersebut akan dijadikan rekomendasi kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
“Untuk kondisi jalan, saat ini masih kami data. Titik-titik yang rusak atau pun berlubang akan dicatat, dan akan kami berikan kepada pemerintah daerah untuk perbaikan sampai dengan kesiapan menjelang mudik harus sudah selesai,” kata Suhermanto, kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2019).
Suhermanto berharap, semua jalan yang akan dilalui para pemudik dari Jakarta maupun sebaliknya dalam kondisi baik, tanpa kerusakan.
Hal ini sangat mempengaruhi keselamatan, agar para pemudik senantiasa selamat dalam berkendara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Jalur Pantura di Perbatasan Jabar dan Jateng Masih Ditemukan Rusak ".