GridOto.com - Bukan pemandangan aneh memang melihat konvoi pelajar sekolah yang merayakan kelulusannya.
Sayangnya kadang konvoinya enggak sesuai aturan karena tidak memperhatikan aturan keselamatan seperti tidak pakai jaket, tidak pakai helm, hingga seringkali melanggar aturan lalu lintas.
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro tak segan memberikan sanksi bagi siswa-siswi SMA/SMK, yang melakukan konvoi atau corat-coret saat pengumuman kelulusan, Senin besok (13/5/2019).
Bahkan, bagi lembaga sekolah di Tuban maupun Bojonegoro yang siswanya turut ikut serta konvoi juga akan mendapat sanksi.
(Baca Juga : Bukannya Bangunin Sahur, Geng Motor Ini Malah Konvoi Sambil Bawa Clurit di Bekasi)
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno mengatakan, untuk siswa yang masih kedapatan melakukan konvoi kelulusan sanksinya administratif, bisa teguran atau lisan.
Kalau untuk lembaga sekolah yang swasta maka akan ditinjau izin operasionalnya. Sedangkan untuk sekolah yang negeri akan ditinjau kepala sekolahnya.
"Sanksinya ada semua, baik untuk siswa maupun pihak sekolah," ujarnya dikonfirmasi Surya yang dikutip oleh GridOto, Minggu (12/5/2019).
Dia menjelaskan, sanksi peninjauan terhadap lembaga itu diberikan karena pihak sekolah dinilai tidak bisa mengontrol maupun mendidik siswanya dengan baik. Apakah itu sekolah swasta maupun lembaga sekolah negeri.
(Baca Juga : Kasihan, Lagi Konvoi Kelulusan Malah Kena Bacok Sampai 30 Jahitan)
Pihaknya juga sudah memberikan instruksi kepada masing-masing lembaga sekolah agar tidak membolehkan siswanya merayakan kelulusan dengan cara konvoi, atau corat-coret.
Sebab hal itu dinilainya tidak bermanfaaat dan menganggu ketertiban umum, sehingga berdampak negatif bagi masyarakat.
"Instruksi sudah, jadi saya harap semua mengindahkan aturan ini. Sekolah harus bisa mengontrol siswanya agar tidak konvoi, ada sanksinya jika tetap dilakukan, baik bagi siswa maupun sekolah. Nanti akan diketahui siapa-siapa saja yang konvoi, apalagi bila diamankan kepolisian karena melanggar lalu lintas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sekolah SMA/SMK di Bojonegoro Akan Ditinjau Izin Operasionalnya Jika Siswanya Konvoi Kelulusan