GridOto.com - Kabar baik datang dari produk Industri Kecil Menengah (IKM) yang tergabung dalam Asosiasi Pengrajin Knalpot Purbalingga (APiK Bangga).
Pasalnya knalpot produk lokal dari Purbalingga, Jawa Tengah yang dibuat oleh RCM Java Racing, Abenk Muffler dan Redline berhasil lulus tes uji emisi gas buang knalpot.
Artinya, knalpot Purbalingga kini kualitasnya siap bersaing dengan merek-merek besar dan sudah memenuhi standar emisi gas buang.
Edi Nurmanto, selaku Sekretaris dari asosiasi Apik Bangga mengungkapkan, uji emisi dilakukan di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purbalingga.
(Baca Juga : Berburu Knalpot 2 Tak di Purbalingga, Harganya Murah Gak Masuk Akal)
Uji emisi gas buang ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 10 tahun 2012, tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Katagori L3.
"Saya sendiri yang melakukan uji ke Dishub lewat asosiasi APiK Bangga (asosiasi pengrajin knalpot purbalingga), merk knalpot saya Abenk Muffler," kata pria yang akrab disapa Abenk ini, Jumat (10/5/2019).
"Kelasnya kami mengikuti cc (kapasitas mesin), kalau kemarin kan yang lolos 110 cc Yamaha Fino dan 150 cc Honda CRF," imbuhnya kepada GridOto.com.
Abenk menambahkan, hasil uji tersebut juga direspon positif oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga.
(Baca Juga : Vario 150 Berkaki Ngeri, Pakai Pelek Bling-bling Sampai Knalpot Benelli)
Selain itu, pihaknya sedang menyiapkan beberapa model knalpot lainnya dan siap diujikan lagi guna memenuhi standar.
"Nanti ada lagi yang 125 cc dan 250 cc akan kita uji ke Dishub," papar Abenk lagi.
"Lanjut lagi nanti habis lebaran ke pengujian B4T Bandung," tutupnya.