GridOto.com-Punya desain retro modern layaknya skuter Eropa, kemudian harganya kurang dari Rp 30 juta, jelas Kymco Like 150i cukup menggoda.
Hal ini diklaim PT Smart Motor Indonesia (SMI) selaku pemegang merek Kymco di tanah air saat ini.
"Kita sudah jual sebelum lauching, responnya cukup bagus, di Bali motor ini sudah banyak yang pakai," kata Chandra Permana, Public Relation SMI.
Penasaran seperti apa skuter yang dijual Rp 28,8 juta untuk area Jakarta ini? Ini dia 5 fakta menarik Kymco Like 150i.
(Baca Juga : Unik, ini Alasan Tangki Bensin Kymco Like 150i Ada Di Bawah Dek)
1. Desain ala Eropa
Desain skuter ikonik ala Eropa seperti milik Vespa, Lambretta dan Peugeot memang menggoda, maka begitu pula dengan Kymco Like 150i ini.
Bodinya membulat dengan lekukan halus membuat skuter ini sedap dipandang mata. Sejumlah detail bodi menambah kesan mewah skuter yang dirakit lokal ini.
Lampu depannya cantik, dengan bubuhan LED sebagai sumber penerangan utama. Reflektor lampunya pun dibuat terpisah atas bawah.
Bodi depannya juga sudah dilengkapi lampu DRL LED yang menyatu dengan lampu sein, dengan bentuk vertikal.
Tapi yang patut diingat, lampu utama ini masih dinyalakan manual ya, alias belum nyala otomatis. Jangan sampai lupa tuh.
Bodi depan tebal ternyata juga berfungsi sebagai kompartemen yang cukup besar, bagian dalamnya juga dicat senada bodi, meski dengan finishing kasar.
(Baca Juga : Banyak Fitur, Begini Cara Hubungkan Kymco Like 150i Dengan Smartphone)
Dek semi rata, karena masih ada sedikit tonjolan di bagian tengahnya meski enggak terlalu tinggi.
Otomatis area kaki-kaki dan dek ini lebar. Kebiasaan orang Indonesia, bagian tengah ini bisa untuk membawa barang nih hehehe...
Joknya cantik dengan warna dual tone, jadi enggak terlihat monoton.
Bodi belakangnya tebal di bagian tengah dan semakin mengecil di buritan, jadi memberi kesan seksi.
Diujungnya terdapat lampu belakang yang lampu kotanya punya bentuk U, dan bubuhan LED menyala sebagai lampu rem di bagian tengahnya. Keren.
Yang unik lampu seinnya justru horizontal di sisi atas kiri-kanannya, dilihatnya pun cantik.
2. Spidometer Canggih
Jika merek Eropa pakai paduan digital dan analog, maka Kymco pede tawarkan panel instrumen serba digital termasuk spidometernya.
Ada 4 cluster disini, kiri atas berisi volt meter dan indikator penunjuk daya baterai ponsel jika sedang melakukan pengisian daya.
Di bagian tengahnya ada spidometer, yang bisa diubah menjadi satu km/jam atau mill/hour.
(Baca Juga : Beli Motor Kymco, Begini Ketentuan Servis dan Lokasi Bengkel Resminya)
Paling bawah isinya odometer, trip meter, oil meter, belt meter yang bisa dalam satuan km atau mill. Disitu menyatu juga dengan fuel meter.
Sebelah kanan ada layar bulat, yang bisa menampilkan beragam informasi seperti spidometer, jam, cuaca, GPS navigasi, kompas bahkan foto.
Caranya kalian harus mengunduh aplikasi Kymco Noodoe di Google Play dan App Store, melakukan registrasi dan koneksikan lewat Bluetooth.
Seharusnya pada layar ini bisa menampilkan penunjuk putaran mesin, bedampingan dengan tampilan spidometer.
Soalnya kalau layar ini menampilkan spidometer, akan ada 3 penunjuk spidometer sekaligus disini.
Pertama di cluster kiri tengah tadi, bagian tengah layar berupa angka dan spidometer yang berbentuk bulat dengan tampilan digital.
3. Kaki-Kaki Mantap
Secara spesifikasi, kaki-kaki Kymco Like 150i seperti tak ada yang spesial, sok depan teleskopik dengan sok belakang ganda.
Pelek alumunium berbungkus ban tubeless 110/70-12 dan 130/70-12, dengan merek Maxxis yang juga berasal dari Taiwan.
(Baca Juga : Mirip Otoped Modifikasi Kymco Ini Inspirasinya Malah Dari Honda Zoomer)
Tapi coba intip pengeremannya, dia sudah pakai cakram di kedua rodanya, dengan diameter cakram 220 mm dan 200 mm.
Semakin istimewa, motor ini dilengkapi dengan sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) di kedua roda sebagai standar.
Yang unik, sensor ABS-nya enggak berupa rotor yang menyatu dengan cakram, tapi tersembunyi jadi benar-benar rapi dan menipu kalau motor ini sudah ABS.
Redaman suspensi depan empuk, sedang belakang agak rigid yang untungnya bisa diatur setelan preloadnya.
ABS-nya punya kinerja yang halus dan enggak mengagetkan, jarak pengereman jadi lebih pendek dibandingkan tanpa ABS sama sekali.
(Baca Juga : Spesialis Motor Matic, Nih Daftar Harga Terbaru Kymco di Indonesia)
4. Mesin
Jantung penggeraknya lumayan bagus, dan pastinya cocok dengan penggunaan skuter ini untuk dipakai beraktifitas sehari-hari.
Konfigurasinya silinder tunggal, SOHC, dengan 4 katup dan sudah injeksi bahan bakar pastinya.
Kapasitas murninya 149,8 cc berkat paduan piston 59 mm dan langkah piston 54,8 mm.
Tenaganya mencapai 13,2 dk/8.500 rpm dengan torsi puncak 10,2 Nm/6.500 rpm.
Ketika mencoba langsung, ada sedikit jeda ketika tuas gas diplintir mendadak, sebelum akhirnya mesin memberikan respon.
Untuk putaran bawahnya, torsi mesin cukup berasa, enak untuk stop & go seperti di jalanan perkotaan yang padat.
(Baca Juga : Test Ride Kymco Xciting 400i, Skutik Rp 100 Jutaan, Apa Istimewanya?)
5. Harga Pas
Salah satu hal yang menarik adalah banderol yang ditawarkan Rp 28,8 juta on the road Jakarta. Jadi lebih terjangkau banyak kalangan.
Dengan harga tersebut konsumen mendapat banyak kelebihan, mulai dari desain retro modern, teknologi canggih, fitur yang lengkap hingga performa mumpuni.
Dilihat dari harganya, jika dibandingkan dengan merek Eropa seperti Vespa, Lambretta dan Peugeot untuk produk bermesin 150 cc, tentu jauh lebih murah.
Rata-rata banderol mereka sudah menyentuh angka Rp 40 juta ke atas, lumayan kan selisihnya?