Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas yang Akan Diterapkan di Solo Selama Musim Mudik

Dida Argadea - Jumat, 10 Mei 2019 | 08:28 WIB

Ilustrasi, lalu lintas Kota Solo (Dida Argadea - )

GridOto.com - Kurang dari satu bulan lagi arus mudik Lebaran 2019 akan berlangsung.

Hal tersebut telah diantisipasi oleh pemerintah Soloraya, terkait dengan penanganan arus lalu lintas khususnya di daerah perbatasan Soloraya.

Sundoro selaku Kepala Dinas Perhubungan, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (Dishub PKP) Kabupaten Karanganyar, memprediksi arus mudik menuju wilayahnya akan terjadi pucaknya pada H-3 Lebaran mendatag.

"Pada prinsipnya daerah perbatasan akan kami tangani bersama. Karena ada beberapa interchange tol wilayah kami yang mempunyai imbas dengan kabupaten lain," ujar Sundoro dikutip dari Tribunjateng.com.

(Baca Juga : Demi Pemudik, Bengkel Daihatsu Jemursari Surabaya Akan Buka 24 Jam Saat Lebaran)

Sundoro mencontohkan di interchange Tol Ngasem, yang apabila pengendara keluar tol dan menuju arah barat maka akan berdampak di Kabupaten Boyolali.

Sementara jika ke arah timur akan berdampak di Kabupaten Sukoharjo.

Selain itu ada interchange Tol Klodran, yang apabila pengendara menuju ke timur akan berdampak di Kota Surakarta.

Pasalnya para pengendara yang keluar dari interchange Klodran Colomadu Karanganyar dan menuju ke timur, maka akan menemui penyempitan jalan dan traffic light wilayah Surakarta.

(Baca Juga : Jalur Satu Arah Pada Saat Arus Mudik dan Balik Berlaku H-3 dan H+3)