GridOto.com – Tim Ferrari yang kalah 0-4 dari Mercedes, sepertinya harus mengikuti keberhasilan Liverpool lolos ke final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona.
Liverpool yang tertinggal 0-3 dari Barcelona pada leg pertama dan memiliki peluang tipis, tampil pantang menyerah di leg kedua.
Liverpool membalikkan keadaan dengan menggilas Barcelona 4 gol untuk lolos ke final dengan aggregate 4-3.
Nah, semangat juang seperti inilah yang harus dimiliki tim Ferrari yang telah kalah 4-0 dari tim Mercedes.
(Baca Juga : Kalah 4-0, Ferrari Bilang itu Bukan Performa Mereka Sebenarnya)
Dari empat ronde awal musim F1 2019, tim Mercedes mendominasi dengan memenangkan semua balapan.
Seperti Liverpool yang memiliki pelatih Jurgen Klopp dalam mengatur strategi, Ferrari juga punya Mattia Binotto sebagai bos tim.
Taktik cerdik, manajemen inspirasional, digabungkan dengan kerja tim yang luar biasa - tiap pemain Liverpool berkomitmen dan bekerja keras semampunya - untuk mewujudkan keinginan sendiri dan bersama.
Di bawah komando Mattia Binotto, Ferrari berada dalam posisi yang sama dengan Liverpool.
Hanya dengan sedikit rasa percaya, mereka dapat membalikkan kekurangan dari keperkasaan tim Mercedes yang memiliki pembalap hebat Lewis Hamilton.
Jarak antara Mercedes yang memimpin klasemen dan Ferrari di urutan kedua, tidaklah begitu besar.
Ferrari harus percaya, seperti yang diyakini Liverpool, bahwa Mercedes rentan di suatu tempat dan dapat digulingkan.
(Baca Juga : Demi Kejar Mercedes, Ferrari Boyong Mesin Barunya Lebih Awal)
Bagi Ferrari, tidak ada tempat untuk bersembunyi saat mereka memasuki ronde kelima di sirkuit Barcelona untuk mencuri kemenangan pertamanya.
Mulai GP F1 Spanyol akhir pekan ini, tim Ferrari harus memulai perjalanan yang menakutkan dengan membalikkan keunggulan 4-0 yang dimiliki Mercedes saat ini.
Apalagi pada tes pramusim di Barcelona, mobil Ferrari SF90 menunjukkan kekuatan untuk memperebutkan gelar dan membuat takut para pesaingnya.