Mereka nantinya akan bertugas untuk menonaktifkan berbagai sistem keselamatan yang ada dalam mobil yang dikirim.
Hanya saja kata Josh, hal itu dilakukan bukan tanpa risiko.
Mobil modern yang sistem elektroniknya dinonaktifkan untuk melakukan stunt, tidak akan bisa 100 persen bekerja dengan benar.
(Baca Juga : Jelang F2 Spanyol, Ini Video Sean Gelael Bikin Sahabat Dekatnya Terbang)
"Kami membeli mobil bertransmisi manual karena kontrol traksi dan ABS mereka lebih mudah untuk dinonaktifkan. Dan kami merusak banyak kopling (karena itu)," jelas Josh.
Maka dari itu, Dennis mengaku kalau dia sering mengganti mesin asli mobil-mobil modern tersebut dengan mesin yang tidak membutuhkan banyak peranti elektronik.
"Kalau saya dibuat frustrasi maka kami langsung menggantinya dengan mesin tipe LS buatan Chevy (Chevrolet) untuk mengatasi masalah tersebut... saya banyak mendapatkan hate mail karena itu," tutupnya sambil bercanda.