GridOto.com - Sebelum musim F1 tahun ini dimulai, sirkuit Barcelona sudah pernah dipakai sebagai tempat tes pramusim.
Di sirkuit ini pula lah Charles Leclerc merajai mayoritas sesi tes tersebut.
Namun saat kembali ke sirkuit tersebut untuk gelaran F1 Spanyol, pembalap baru tim Ferrari ini mengaku malah khawatir.
Dilansir dari GPblog.com,Leclerc mengatakan bahwa Barcelona adalah tempat tersulit bagi seorang pembalap untuk membuat perbedaan.
(Baca Juga : Demi Kejar Mercedes, Ferrari Boyong Mesin Barunya Lebih Awal)
"Alasannya sederhana: setiap dari kami tahu sirkuit ini di luar kepala, bahkan sampai detail terkecil, karena di sinilah tempat mayoritas uji coba dilakukan," jelasnya.
Maka dari itu, torehan poin pembalap berusia 21 tahun tersebut akan sangat bergantung pada mesin baru dan pembaruan lainnya yang Ferrari akan bawa ke sirkuit Barcelona.
Tidak hanya itu, Leclerc dan tim Ferrari dapat menggunakan F1 Spanyol nanti untuk mengukur performa yang mereka miliki saat ini.
Pasalnya, SF90 miliknya telah terbukti cepat pada saat tes pramusim lalu, walaupun kondisinya tidak akan sama persis.
"Tetap saja, sirkuit Barcelona de-Catalunya adalah sebuah tolok ukur, karena bila anda dapat mendapat hasil yang bagus di sini, anda tahu bahwa mobil itu akan terus kompetitif hingga akhir musim," katanya.
Pembesut nomor 16 itu juga sedang kesulitan untuk mendulang hasil yang maksimal baik karena strategi, kesalahan sendiri, maupun nasib buruk.
(Baca Juga : Charles Leclerc Bingung dengan Strategi Tim Ferrari Saat F1 Azerbaijan)
Meski demikian, pemuda asal Monako tersebut tetap menantikan datangnya sesi latihan Jum'at nanti.
"Saya tidak sabar untuk kembali memasuki kokpit SF90 saya, tapi ya, itu sudah bukan berita lagi!" selorohnya.