GridOto.com – Motor dengan sistem pengereman berteknologi ABS ternyata dihindari oleh para penggemar balap karena alasan tersendiri.
Secara prakteknya, sistem rem ABS berguna untuk mencegah terkuncinya roda motor dan membuat motor hilang kendali.
Terasa banyak untungnya untuk pengguna harian, mengapa motor dengan rem ABS dihindari buat kegiatan balap?
“Pengereman standar atau tanpa sistem ABS malah lebih enak buat late braking,” buka Wawan Setiawan, pemilik bengkel WMC Racing di Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Odometer Motor Lama Mentok di 99.999 Km? Ini Cara Resetnya)
Sebagai informasi, pembalap umumnya memanfaatkan teknik late braking untuk mendahului pesaingnya di tikungan.
Selain itu, teknik late braking juga banyak dipakai untuk memangkas waktu putaran dibanding mengerem jauh sebelum masuk tikungan.
Alasan lainnya adalah motor dengan sistem rem ABS memiliki bobot yang lebih berat dibanding motor non ABS.
“Sebab ada beberapa komponen tambahan yang membebani motor dan pastinya jadi pertimbangan buat balap,” lengkapnya.
(Baca Juga : Trik Gampang Mencegah Jarum Speedometer yang Naik Turun Tidak Stabil)
Contohnya Honda CBR250RR tipe ABS yang beratnya menyentuh angka 168 kg, sedangkan non ABS bobotnya 165 kg.
Selain itu, sistem ABS juga mengurangi kemampuan pembalap untuk mengerem lebih keras dan lebih dekat dengan tikungan.
Maka dari itu, sistem ABS memang tidak digunakan di arena balap.