GridOto.com – Toyota Indonesia memang baru saja meluncurkan Toyota C-HR dengan dua buah mesin penggerak atau yang biasa dikenal dengan sebutan Hybrid.
Dibanding tipe konvensional, perbedaan utama tentu pada motor listrik yang disematkan di C-HR Hybrid.
Versi mesin hibrida ini menggunakan mesin yang hampir serupa dengan yang konvensional.
Kalau versi konvensional gunakan mesin berkode 2ZR-FE, kalau versi hybrid berkode 2ZR-FXE.
Bedanya ada pada output tenaga, versi hybrid sedikit lebih kecil dengan tenaga 100 dk namun jadi lebih besar berkat tambahan 36 dk dari motor listrik.
Menariknya, ketika baterai dalam kondisi penuh dan mode EV diaktifkan, mobil ini bisa berjalan layaknya mobil listrik yang melaju tanpa suara.
Yup, benar-benar hening hanya ada suara embusan blower AC dan suara sekitar.
Saat dibutuhkan akselerasi kencang, mesin konvensional pun bisa bergabung dengan motor listrik buat transfer tenaga ke roda depan.
(Baca Juga : Wow! Toyota Sebut Harga Baterai C-HR Hybrid Lebih dari Rp 10 Juta)
Alhasil akselerasinya lebih responsif dibanding C-HR standar.
Sebetulnya, teknologi yang digunakan C-HR ini sama dengan Camry yakni Hybrid Synergy Drive generasi kedua.
Jadi cara kerja hybridnya pun mirip, ketika baterai penuh bisa memanfaatkan motor listrik yang ditenagai baterai.
Namun jika kondisi baterai sudah sedikit, mesin akan aktif untuk menggerakkan mobil sekaligus sebagai generator pengisi baterai.
Klaimnya, dengan paduan mesin bakar dan motor listrik, C-HR Hybrid bisa lebih irit 62 persen dari versi konvensional.
Ulasan Toyota C-HR Hybrid dalam format video, bisa cek di bawah ini: