GridOto.com - Kira-kira apa yang terjadi jika odometer mentok sampai capaian maksimalnya?
Misalnya ada odometer motor yang mentok sampai 99.999 km dan ada juga 999.999 km.
"Baik odometer digital dan analog pada prinsipnya sama yaitu akan kembali ke O jika sudah mencapai batas maksimal kilometernya," buka Dadan Danil, Technical Training Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada GridOto.com.
Tapi ternyata tiap-tiap pabrikan beda fitur odometer digitalnya.
(Baca Juga : Servis Sistem ABS di Motor, Berapa Lama Pengerjaan dan Tahapannya?)
"Kalau speedometer digital motor Suzuki saat kini jika sudah 999.999 km maka akan otomatis kembali lagi ke 0," ujar pria yang akrab disapa Dadan ini.
Lain halnya dengan odometer digital kepunyaan motor lama seperti Suzuki Shogun R125 misalnya.
"Suzuki Shogun yang punya kode FD125 itu kalau odometernya sudah tembus 99.999 langsung stop menghitung dan enggak kembali ke 0 lagi," ujar Dadan.
"Kalau sudah tembus 99.999 bisa klaim ke bengkel resmi akan diganti dengan odometer baru gratis," tambahnya.
(Baca Juga : Motor Kamu Mendadak Muncul Bau Sangit? Cek Langsung Video Ini)
Berbeda dengan odometer digital kepunyaan motor Honda.
"Kalau Honda itu Odometer digital capaian maksimalnya 99.999 mm," kata Chairul Anwar, Service Advisor, AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan kepada GridOto.com.
Setelah kembali ke nol, odometer digital Honda punya kode khusus.
"Kalau odometernya sudah kembali ke 0 Km sekali maka ada kode 1, begitu juga kalu sudah 2 kali," pungkasnya.
(Baca Juga : Sistem ABS di Motor Bermasalah? Bisa Diservis, Segini Ongkosnya)
Nah, itu tadi hal yang bakal terjadi kalau odometer motor kamu mentok sampai 999.999 km.