GridOto.com – Sirkuit Barcelona tempat berlangsungnya GP F1 Spanyol akhir pekan ini, berencana akan menghormati 25 tahun meninggalnya Ayrton Senna.
Dikutip GridOto.com dari circuitcat.com, penghormatan dilakukan di podium setelah balapan selesai.
Ini sesuatu yang tidak biasa di event Formula 1, sejak 25 tahun lalu Ayrton Senna meninggal saat balapan di F1 San Marino.
Pada 1 Mei 2019 lalu, komunitas Formula 1 di seluruh dunia mempertingati seperempat abad meninggalnya Arton Senna.
(Baca Juga : Jarang yang Tahu, Nama Ayrton Senna Selalu Ada di Mobil F1 Tim Williams)
Tak hanya menghormati meninggalnya Ayrton Senna, F1 Spanyol juga memperingati meninggalnya Roland Ratzenberger.
Roland Ratzenberger juga meninggal di sirkuit Imola pada akhir pekan itu, sehari sebelum Senna, saat menjalani sesi kualifikasi.
Rencananya akan ada sebuah bendera dengan setengah desain bendera Brasil dan Austria, dikibarkan di atas podium.
Nah, desain bendera kebangsaan negara Ayrton Senna dan Roland Ratzenberg itu juga akan tersedia untuk dijual ke para penggemar atau penonton.
Bendera versi ukuran kecil akan dibagikan kepada penonton untuk dikibarkan selama selebrasi podium.
Circuit de Barcelona-Catalunya mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
"Setelah 25 tahun, Circuit de Barcelona-Catalunya ingin mewujudkan penghormatan itu.
Penghormatan yang dipersiapkan untuk Senna dan Ratzenberger.
Dengan pemikiran ini, sirkuit Catalan telah menciptakan bendera Austria-Brasil.
(Baca Juga : 25 Tahun Meninggalnya Ayrton Senna, 3 Tim F1 Ini Merasakan Duka Mendalam)
(Baca Juga : Mengenang Roland Ratzenberger, Pembalap Yang Meninggal Bersama Senna)
Menggabungkan kebangsaan kedua pembalap, yang akan ditunjukkan oleh penonton yang hadir di sirkuit, dan yang akan ditampilkan oleh pemenang Grand Prix di podium tertinggi, untuk memperingati sesuatu yang tidak pernah terjadi, atas nama Ayrton Senna.
Dengan demikian, kita tidak hanya akan menghormati pembalap Brasil, salah satu pembalap paling hebat di dunia dalam sejarah motorsport, tetapi juga untuk Ratzenberger."