GridOto.com - Buat para penikmat drifting, melihat para drifter mengendalikan mobil yang pada dasarnya selalu nyaris melintir itu sangat memuaskan.
Maka dari itu, tidak kaget kalau banyak orang yang berminat untuk belajar seni ngepot-ngepot mobil ini.
Hanya saja, biaya yang harus dikeluarkan sebelum kita bisa mulai ber-drifting memang tidak sedikit, bahkan di negara asalnya sendiri, Jepang.
Oleh karena itu, penggiat drifting di Jepang selalu mencari cara untuk meminimalisasi pengeluaran mereka saat nge-drift.
(Baca Juga : Tertarik Ikut Event Drifting Lokal? Segini Budget Buat Pemula)
Salah satu cara terbaru yang mereka temukan, PVC Drifting.
Aliran drifting yang mulai populer tahun lalu di Negeri Matahari Terbit tersebut, lahir dari keinginan para drifter di sana untuk tetap bisa latihan drifting tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Dilansir dari laman YouTube-nya, NoriYaro, Alexi Smith menjelaskan dalam videonya bahwa mereka membeli kei-car bekas termurah yang bisa mereka beli, balut ban belakangnya dengan pipa PVC besar, kunci rem tangannya, dan mulai drifting.
Di Jepang, Kei-car sendiri adalah tipe mobil ber-cc kecil dan berpenggerak roda depan dengan harga dan pajak yang terjangkau.
"Yang membuatnya menarik untuk digunakan sebagai drift-car adalah untuk tipe matik yang murah, harganya hanya 300 dolar Amerika, jadi (mobil itu) adalah cara yang mudah untuk mulai drifting," jelasnya.
Jadi bisa diibaratkan kalau di Indonesia, mereka akan membeli mobil bekas seperti Suzuki Karimun kotak ataupun Daihatsu Ceria untuk dibawa drifting, keren gak tuh sob?
(Baca Juga : Tak Hanya Karena RWD, Ini Alasan Nissan Cefiro Sering Dipakai Drifting)
Tapi gimana bisa drifting? Sudah penggeraknya roda depan, tenaganya kecil lagi!
Nah, itulah gunanya ring PVC tadi sob!
Karena ban belakangnya dibalut PVC yang licin dan di rem tangan, ban depan jadi leluasa menggerakkan mobil walaupun tenaganya sedikit.
Karena itu, secara teori, bahkan mobil city-car sekelas Ayla, Agya, atau Ignis pun akan bisa dibawa nge-drift.
Tentu saja, drifting-nya tidak akan sengebut kalau sobat GridOto memakai mobil sport berpenggerak roda belakang.
Namun bagi Alexi, itu adalah hal yang bagus.
"Bahkan saat kami melintir, karena ban depannya sebenarnya masih mencengkeram aspal kami bisa berhenti dengan cukup cepat, dan itu adalah hal yang bagus," ujarnya.
(Baca Juga : Video Aksi Toyota Vios 8 Roda Asal Bandung, Bisa Ngedrift Segala)
Gimana? Kalau sobat GridOto punya mobil citycar yang mulai jarang dipakai dan tahu lahan yang luas dan aman untuk dipakai, low-cost drifting ini bisa banget dicoba.