Balap Liar Marak Saat Ramadan, Ini yang Akan Dilakukan Polisi

Dida Argadea - Selasa, 7 Mei 2019 | 10:15 WIB

ILustrasi, Aparat Satuan Lalu Lintas (Lantas) dan Sabhara Polres Tangerang Selatan (Tangsel) saat menggelar operasi balap liar yang dilakukan di proyek pembangunan Jalan Tol Serpong - Pondok Aren. (Dida Argadea - )

GridOto.com - Salah satu kebiasaan warga khususnya anak muda yang kurang baik saat bulan Ramadan adalah menggelar balap liar.

Tak bisa dipungkiri selain melanggar lalu lintas, balap liar juga bisa mengancam nyawa baik pelaku atau pengguna jalan lain.

Di wilayah Jakarta Selatan misalnya, sejumlah lokasinya kerap dijadikan sirkuit untuk menggelar balap liar ini.

Beberapa lokasi tersebut antara lain di Jalan Mampang Raya, Jalan Buncit Raya, Jalan Arteri Pondok Indah, Jalan Arteri Lenteng Agung depan Universitas Pancasila, Jalan TB. Simatupang Tanjung Barat, Jalan Panjang Permata Hijau dan Jalan Kalibata Raya depan Taman Makam Pahlawan.

(Baca Juga : Video Detik-detik Penonton Dihantam Keras Motor Balap Liar Kelas Malam)

Biasanya balap liar alias trek-trekan ini digelar mulai malam hingga dini hari.

Sedangkan di hari libur, Sabtu dan Minggu, balapan malah kerap dilakukan pagi hari sekitar pukul 05.00-06.00 WIB.

Menanggapi hal ini Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol M Nasir menyatakan, polisi memilih mengedapnkan langkah preventif untuk menanggulangi aksi ini.

"Pelanggaran balap liar memang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan dapat ditindak. Namun kami mendahulukan preventif seperti keliling lokasi dan meminta massa tidak berkumpul dan meninggalkan lokasi,” ujar Nasir, dikutip dari Wartakotalive.com.

Langkah preventif tersebut dilakukan dengan patroli dan penempatan personel pada titik rawan pada jam-jam tertentu.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sejumlah Jalan di Jaksel Jadi Lokasi Favorit Balap Liar