Blak-blakan Kemas Henry Kurniawan: Strategi Seva.id dalam Menghadapi Dinamisnya Dunia Digital

Naufal Shafly - Senin, 6 Mei 2019 | 22:00 WIB

Kemas Henry Kurniawan, Direktur Astra Digital (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Seva.id dalah sebuah web-based marketplace yang bernaung di bawah Astra Digital sejak Maret 2018 silam.

Website tersebut diciptakan sebagai rupa eksistensi Astra International, dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang kini mulai beralih ke digital.

Di bidang otomotif, Seva.id melayani penjualan mobil baru, mobil bekas, dan sparepart.

Seperti yang kita ketahui bersama, segala sesuatu di dunia digital bergerak sangat dinamis, dan sangat cepat berubah.

(Baca Juga : Blak-blakan Vincent Lo: Berawal dari Lampu, Hella Sudah Ada Lebih dari Satu Abad)

Lantas, bagaimana Seva.id menyesuaikan diri dengan dinamisnya dunia digital saat ini?

Kemas Henry Kurniawan, Dirketur PT Astra Digital International, menyebut selama satu tahun berdiri, banyak sekali pembelajaran yang ia dapat, hal itu dijadikan bekal untuk improvment menyesuaikan diri dalam dunia digital.

"Mulai dari mendevelopment program, membuat masyarakat aware, sampai membuat produknya stabil," jelas Kemas saat ditemui GridOto.com (6/5/2019).

"Jadi, yang seru di Seva.id ini karena masih rapuh, kami harus mencari sistem yang bagus, mencari orang yang bagus, dan program yang bagus," sambungnya.

Rianto Prasetyo
Kemas Henry Kurniawan, Direktur PT Astra Digital Internasional

(Baca Juga : Blak-blakan Kemas Henry Kurniawan: Ini Alasan Terciptanya Seva.id)

Ia mengatakan, untuk bisa bertahan dalam dinamisnya dunia digital, pihaknya juga harus bergerak dinamis dan menciptakan berbagai improvement.

"Salah satunya, kemarin kami menciptakan program flash sale, tujuannya simpel, agar konsumen bisa merasakan pelayanan yang ada di Seva.id," jelasnya.

Sejauh ini, program tersebut mulai mendatangkan traffic pengunjung yang cukup besar, yakni satu juta pengunjung tiap bulannya.

Meski tak mau mengklaim program tersebut telah berhasil, Kemas mengaku masih akan melakukan terobosan di berbagai bidang.

"Kami akan terus berimprovisasi. Kalau kami berhenti dengan program yang sudah ada, pasti akan habis kami," imbuhnya.