Lanjutan Kasus Truk yang Gilas Motor Dinas Polisi, Ipda Tatang Dapat Penghargaan, Polisi Panggil Pemilik Truk

Gagah Radhitya Widiaseno - Senin, 6 Mei 2019 | 16:24 WIB

Suzuki Thunder Ipda Tatang yang mengganjal truk tronton di Jembatan Kapuas (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Masih ingat dengan aksi heroik yang dilakukan Ipda Tatang beberapa waktu lalu?

Yups, aksi heroik Ipda Tatang menyelamatkan nyawa beberapa orang di jalan.

Saat itu, Ipda Tatang melihat ada sebuah truk tronton yang susah untuk naik menuju ke jembatan Kapuas, Kalimantan Barat.

Ia mencoba mengatur lalu lintas dan menyuruh tronton untuk mundur saja.

Baca Juga : Street Manners: Pahami Penggunaan Lampu Sein Secara Bijak Agar Safety

Namun, saat truk tersebut mundur, rem tiba-tiba tidak berfungsi atau mengalami blong.

Seketika itu juga, Ipda Tatang dengan spontan menumbangkan sepeda motor dinasnya, Suzuki Thunder untuk dijadikan ganjalan pada ban tronton, untuk menghambat laju tronton berjalan mundur karena rem blong.

Aksi ini membuat Ipda Tatang diberikan penghargaan oleh Kapolresta Pontianak, Kombespol Muhammad Anwar Nasir.

tribunpontianak.co.id
Kapolresta Pontianak, Ipda Tatang, Kasatlantas Polresta Pontianak, dan Kapolsek Sungai Raya saat foto bersama.

Selain itu, Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Syarifah Salbiah mengungkapkan bahwa pihaknya akan memanggil pemilik truk tronton tersebut.

Baca Juga : Catat, Ini Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran

Ia mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan kepada sopir, truk tronton yang diketahui bermuatan keramik itu kelebihan muatan dan saat di jembatan kondisi rem dari truk tersebut juga tidak berfungsi dengan baik.

"Yang pertama kendaraan ini kelebihan muatan, kedua remnya tidak berfungsi dengan baik, tidak hanya sopir, tapi kita akan periksa pemilik kendaraan, sementara pemilik kendaraan ada di Singapura, memang ada yang dikuasakan, tapi kami akan tunggu," ujarnya saat ditemui di Mapolresta Pontianak. Senin (6/5/2019).

Kendati tidak ada korban jiwa dalam kasus kecelakaan truk tronton tersebut, Kompol Salbiah menegaskan akan menindaklanjuti terkait kasus ini.

"Nanti akan kita tindak lanjuti kasus ini, lawannya kendaran, lakanya laka tunggal, arahnya ke SP3, dan untuk kerugiannya itu hanya materil, namun tetap akan ada penegakkan hukum, penegakkan hukumnya yakni lalai, kelebihan muatan, di undang-undang sudah ada itu," jelasnya.

Terkait pemeriksaan kondisi kendaraan truk tersebut, pihaknya pun akan segera memanggil tim ahli untuk melakukan pemeriksaan terhadap truk tronton tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tronton Mundur Gilas Motor Polisi, Polisi Akan Panggil Pemilik Truk

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dengan kondisi jalan tol Trans Jawa yang mengunakan beton cor (rigid pavement) bukan dilapisi aspal, menurut Joko menjadi faktor penyebab utama resiko pecah ban. "Permukaan jalan tol yang tidak dilapiskan aspal membuat ban cepat aus dan panas," ucap Joko. Karenanya, lanjut Joko, kendaraan perlu istirahat sejenak. "Kesiapan kendaraan dan pengemudi yang prima untuk perjalanan jarak jauh bisa mengikuti beberapa tips yang sudah dikeluarkan oleh beberapa perusahaan otomotif atau komunitas," pesannya. Yuk, junjung adab berkendara yang baik di jalan raya . Demi kenyamanan dan keselamatan bersama. #streetmannersindonesia #streetmanners #tipsberkendara #jalanraya #taatberkendara #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #GridNetwork #goA

A post shared by GridOto (@gridoto) on