Diduga Keracunan Gas Buang, Satu Keluarga Tak Sadarkan Diri di Dalam Mobil. Si Anak Tewas

Dida Argadea - Senin, 6 Mei 2019 | 08:30 WIB

Ilustrasi istirahat di dalam mobil (Dida Argadea - )

GridOto.com - Satu keluarga ditemukan tak sadarkan diri di dalam sebuah Toyota Innova yang sedang terparkir di halaman masjid AT-Taqwa, di Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (4/5/2019).

Diduga keluarga yang terdiri dari suami, istri dan satu anak ini mengalami keracunan akibat menghirup gas buang dari mobil.

"Saat ditemukan, mobil penumpang jenis Toyota Inova yang ditumpangi ketiga korban ini mesinnya dalam kondisi hidup, sedangkan satu dari tiga korban terlihat mengeluarkan busa dari mulutnya dan sudah meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra, dikutip dari Kompas.com.

Deni melanjutkan, hingga saat ini dua korban yakni, Farid (40) dan Noviantri (40), belum sadarkan diri dan mash menjalani perawatan di RSUD Bangkinang.

(Baca Juga : Tips Aman Beristirahat Saat Perjalanan Mudik Lebaran dengan Mobil)

Sementara korban meninggal dunia adala Faris Alfarab (14).

"Ketiga korban ini merupakan satu keluarga yang tinggal di Perumahan Indah Loka di Jalan Harapan Raya Ujung Pekanbaru," terang Deni.

Korban pertama kali ditemukan oleh Babinsa Salo Serka Saty Darma, sekitar pukul 08.00 WIB, karena mendapat Informasi dari Grub Telegram untuk mencari keberadaan mobil Toyota yang terpantau melalui aplikasi Google Maps berada di wilayah Desa Salo.

Kemudian anggota Babinsa ini, mencari keberadaan mobil tersebut dan menemukannya diparkiran Mesjid AT Taqwa, tepatnya di depan Batalyon 132/ BS Salo.

(Baca Juga : Ini 5 Cara Mencegah Penumpang Keracunan Gas Buang Mobil)

Setelah menrngok dari kaca mobil, terlihat ada tiga orang yang berada di dalam mobil, dimana dua orang berada di kursi depan dengan posisi kaki diatas dasboard dengan kondisi kaki puncat.

Serta seorang anak laki-laki berada dikursi belakang dalam posisi tidur, ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, anggota Babinsa kemudian membuka pintu mobil untuk mengetahui kondisi korban, namun ketiga korban sudah tidak sadarkan diri, dan satu korban (Faris Alfarab) terlihat sudah mengeluarkan busa dari mulutnya.

Kemudian Babinsa menghubungi Piket Provoost, dan petugas Kesehatan dari Yonif 132/ BS, serta berkoordinasi dengan Pihak kepolisian dari Polres Kampar.

(Baca Juga : Mengharukan, Suami Terus Peluk Istrinya Usai Meninggal Karena Kecelakaan Motor)

Saat ditemukan kondisi dua orang korban masih bergerak, lalu Pasi Intel bersama Piket Provost dan Babinsa membawa korban Ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Husada Bunda yang tidak jauh dari lokasi penemuan ini.

Dari keterangan pihak keluarganya, korban berangkat dari Pekanbaru menuju Sumbar pada jumat sekitar pukul 16.00 Wib, kemudian pada pukul 22.00 wib pihak keluarga kehilangan kontak dengan korban yang sedang dalam perjalanan, ucap Deni.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian Polres Kampar, korban diduga mengalami keracunan dari emisi gas pembuangan mobil yang mereka tumpangi, saat beristirahat didalam mobil dengan kondisi mesin dan AC mobil hidup, tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Keracunan Gas, Satu Keluarga Tak Sadarkan Diri di Dalam Mobil"