GridOto.com-Musuh utama cat mobil adalah bekas percikan air dan kotoran pada permukaan bodi.
Bila tidak segera ditangani, kilap cat bakal meredup akibat proses kimiawi.
Karena itu tak ada salahnya jika kita meluangkan waktu dan tenaga untuk merawat cat dengan memoles, sambil mencucinya secara teratur.
Namun, untuk melakukan pemolesan yang benar dengan hasil yang bagus, perlu pemahaman tentang obat poles yang digunakan.
Sering terjadi dengan gampangnya, orang menggunakan kompon untuk menghilangkan noda dan goresan halus.
(Baca Juga : Begini Cara Poles Bodi Mobil Yang Benar, Hati-Hati Baret)
Memang efeknya cepat terlihat, tapi penggunaan kompon akan membuat lapisan pelindung terkikis.
Agar tak sampai merusak cat atau lapisan pelindung, gunakan obat poles khusus untuk menghilangkan bercak air atau goresan halus.
Biasanya polisher untuk keperluan ini memiliki nama Paint Cleaner, Cleaner Wax, Cleans and Shines, Scratch Remover dan lain-lain.
Pemoles seperti ini memiliki kemampuan mengangkat kotoran atau noda, tapi tidak menyebabkan lapisan clear coat terangkat dan menjadi lebih tipis.
Untuk hasil yang maksimal, pastikan mobil sudah dicuci bersih, kering dan bebas debu serta permukaannya dingin.
(Baca Juga : Mau Poles Bodi Mobil Sendiri di Rumah Tanpa Mesin? Begini Caranya)
Saat memoles, mulailah pada panel bodi yang datar dan mudah dijangkau.
Setelah noda dan kotoran hilang dari permukaan lapisan clear coat, kini waktunya Anda melapisinya dengan pelindung agar bercak air tak mudah hinggap kembali.
Pada langkah ini cairan atau obat poles yang digunakan tentu berbeda dengan langkah pembersihan.
Obat poles semacam ini umumnya bernama Polish Wax, Soft Wax pada kemasannya.
Saat mengaplikasi pelindung ini jangan langsung di bidang yang terlalu besar.
Lakukan bagian per bagian sesuai aturan penggunaan yang ada di kemasannya untuk mencapai hasil maksimal.
Baru selanjutnya diseka dengan kain katun.