Menghindari Razia, Seorang Siswi SMP Terancam Buta Terkena HT Polisi

Harun Rasyid - Sabtu, 4 Mei 2019 | 16:13 WIB

Siswi kelas IX SMPN 2 Purworejo, Jateng, Layla Putri Ramadhani dirawat karena matanya luka di RS Sardjito Yogyakarta, Kamis (2/5/2019) (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Seorang siswi kelas IX SMP Negeri 2 Purworejo terancam buta akibat mengalami luka di bagian mata saat hendak kabur bersama temannya dari razia lalu lintas yang diadakan Polres Purworejo, Jawa Tengah Selasa (30/4/2019) lalu.

Korban yang di ketahui bernama Layla Putri Ramadhani mengaku dilempar Handy Talkie (HT) oleh terduga oknum polisi lalu lintas Polres Purworejo saat menggelar Operasi Keselamatan Candi 2019.

Dilansir dari Tribun-medan.com, Waka Polres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani, menanggapi, tidak ada anggotanya yang melempar HT kepada korban saat operasi keselamatan menjelang bulan puasa dan Lebaran di Jalan Tentara Pelajar Purworejo.

Andis mengatakan bahwa operasi keselamatan pada tanggal 30 April 2019 sesuai dengan standar operasional prosedur.

(Baca Juga : Usai Kecelakaan Bus, Polisi Minta Google Maps Hapus Rekomendasi Jalur Tanjakan Bundelan Yogyakarta)

"Baik itu surat perintah, yang memimpin adalah perwira maupun rambu razia sudah dilaksanakan. Namun, ada insiden tersebut," ujarnya.

Andis juga menerangkan bahwa kronologis insiden bermula ketika yang bersangkutan tidak mau berhenti, bahkan melaju dengan kencang melintasi sejumlah petugas.

Karena akan tertabrak, petugas yang menghadang, yakni Briptu Jodi Pratama menyetop kendaraan itu dengan tangan kiri yang kebetulan membawa HT.

Briptu Jodi tidak tahu jika HT mengenai badan Layla Fitri Ramadhani yang membonceng sepeda motor temannya tersebut.