GridOto.com - Selain harga yang sesuai dengan kualitasnya, resale value atau harga jual kembali juga jadi pertimbangan bagi konsumen Indonesia dalam membeli sebuah mobil.
Pasalnya saat ini timbul anggapan bahwa membeli mobil juga merupakan sebuah investasi. sehingga besar harapannya ketika dijual kembali ke pasar mobil bekas harganya tidak jatuh atau malah bisa untung.
Ini yang kemudian membuat PT Mitsubihsi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim, low-MPV andalannya yang sempat fenomenal di 2017 lalu yakni Xpander memiliki resale value yang baik, bahkan melebihi rivalnya.
(Baca Juga : Xpander Mendominasi, Mitsubishi Tutup Angka Penjualan 1.700 unit Selama 8 Hari Pameran)
"Jadi bagaimana konsumen memilih Xpander dari harga beli kemudian juga harga bekasnya yang kami lihat dari salah satu website itu cukup menggembirakan bahwa penurunannya tidak terlalu banyak," papar Adam Rahman, Head of Aftersales Planning Department MMKSI, Sabtu (27/3/2019).
"Hanya 10 persen saja dari harga beli sampai dia harga resale value seperti itu, sedangkan jika kami lihat dari website yang sama (kompetitor) kurang lebih sekitar 25 persen," imbuhnya.
Intan Vidiasari, Head of Planning & Communication Group MMKSI menambahkan, salah satu faktor yang membuat resale valuenya adalah sampai saat ini pihaknya sama sekali belum memberikan diskon untuk Xpander.
Menurutnya diskon tersebut bisa jadi bumerang bagi Mitsubishi ataupun konsumennya, meskipun kompetitornya menggunakan strategi tersebut untuk meningkatkan daya tarik konsumen.
(Baca Juga : Soal Harga Xpander, Mitsubishi Akui Lebih Mahal Jika Dibanding Kompetitornya)
"Karena memang kompetitor masih melakukan diskon, semetara kami dari dulu belum pernah memberikan itu," tambah Intan seraya menjelaskan.