GridOto.com - Bukan jarak tempuh atau kilometer yang jadi hitungan motor trail special engine untuk ganti oli atau komponen.
Tetapi, hitungannya berdasarkan jam alias lama mesin dihidupkan.
Kalau motor pada umumnya ganti oli berdasarkan capaian jarak tempuh atau kilometer, beda hal dengan motor trail.
Untuk patokan ganti oli, motor trail dihitung berdasarkan jam ketika mesin dinyalakan.
(Baca Juga : Berapa Bobot Maksimal Berboncengan Pakai Gesits? Ini Kata Pabrikan)
"Untuk ganti oli dan filter oli motor trail itu kira-kira 15 jam sekali," buka Alex Samosir, owner 2Wheelies kepada GridOto.com.
Maklum karena motor trail dipakai buat trabasan di hutan.
"Kira-kira kalau per bulannya dipakai trabasan bisa 2 sampai 3 main baru ganti oli," tambahnya di Jakarta Internationat Expo (Ji Expo) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Makanya instrumen odometer atau penghitung jarak tempuh motor enggak kamu temukan di motor trail jenis ini.
(Baca Juga : Jangan Asal, Begini Cara Aman Bongkar Pasang Baterai Motor Listrik)
"Instrumen yang ada untuk patokan penggantian komponen cuma engine hours saja," pungkasnya.
Sebagai bayangan, menjelajah hutan yang memiliki jalur off road ekstrem memang sangat menyiksa kondisi mesin.
Untuk berjalan 1 km saja bisa membutuhkan waktu hingga 3-4 jam untuk medan tertentu.
Makanya, hitungan penggantian komponen di motor trail lebih efektif pakai hitungan jam dibandingkan km.