GridOto.com – Membuka musim balap F1 2019 dengan hasil kurang memuaskan, kemudian mendapat dikritik agar kumis Sebastian Vettel dicukur di F1 Azerbaijan.
Di musim balap F1 2019, Sebastian Vettel tampil beda, dengan kumis dan bewok tebal.
Terutama di F1 China, dua pekan lalu, setelah bewoknya dicukur, kumis Sebastian Vettel terlihat tambah tebal.
Kritik pedas pun muncul. "Dia harus mencukur kumisnya," tulis media Italia, La Stampa setelah balapan F1 China.
(Baca Juga : Sebastian Vettel Ngamuk ke Media Soal Team Order Ferrari di F1 China)
Beberapa orang mengira kumis Sebastian Vettel adalah penghormatan kepada Nigel Mansell, juara dunia F1 tahun 1992.
Dikutip GridOto.com dari grandpx.news, itu sebenarnya meniru pada ayah Sebastian Vettel, Norbert.
Setelah F1 China, Ferrari dikritik karena menyuruh Leclerc memberi jalan Vettel.
Sayangnya, Vettel tidak membuktikan dirinya bisa lebih cepat.
Hmm.. apakah kumisnya itu dianggap membawa sial?
Sebastian Vettel digadang-gadang kembali jadi pesaing berat dalam perebutan gelar musim ini, sayang ia tampil di bawah performa.
Bahkan kalah cepat dari Charles Leclerc, rekan setimnya yang baru.
Dua kali Charles Leclerc harus mengikuti team order untuk memberi jalan kepada Sebastian Vettel.
Menarik ditunggu, jika pembalap Jerman itu benar-benar mencukur kumisnya dan performanya bisa membaik.