GridOto.com - Sejak diluncurkan pada Januari 2019 lalu, Toyota Avanza facelift diklaim memiliki permintaan pasar yang sangat tinggi.
Bahkan, menurut Anton Jimmy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), pihaknya kini telah mendapat hampir 29.000 SPK.
"Hingga 21 April kemarin, SPK sudah mencapi 28.000 unit lebih, hampir 29.000 unit. Saat ini kami baru bisa menyanggupi sekitar 5.000 unit di Januari, 6.000 unit di Februari, dan 8.000 di Maret," ucap Anton di Jakarta (22/4/2019).
Karena masih banyaknya permintaan yang belum tersuplai, Anton mengatakan konsumen yang ingin membeli Avanza harus sedikit bersabar.
(Baca Juga : Beda Nasib dengan Avanza, Segini Total Penjualan Daihatsu Xenia di Kuartal Pertama 2019)
"Konsumen masih inden kurang lebih satu bahkan dua bulan, karena kami juga kami harus mencocokkan tipe, dan warnanya juga untuk Avanza dan Veloz," sambungnya.
Menurutnya pribadi, pemenuhan suplai Avanza masih belum maksimal.
Ia berharap pada April ini pihaknya mampu melakukan suplai sebanyak 8.000 unit, sama seperti di bulan Maret 2019.
"Bulan ini (April), kami harap bisa 8.000 unit. Tapi mungkin karena kepotong banyak hari libur, jadi berkurang dikit sekitar 7.500-an lah kira-kira," jelasnya.