Pembalap F1 Tim McLaren, Carlos Sainz Samakan Mick Schumacher dengan Dirinya

Fendi - Selasa, 23 April 2019 | 13:24 WIB

Mick Schumacher melakukan debutnya di balap Formula 2 (F2) musim 2019 di Bahrain (Fendi - )


GridOto.com – Pembalap F1 tim McLaren, Carlos Sainz, menyatakan simpati kepada Mick Schumacher dan mengingatkannya sesama anak juara dunia.

Yaitu banyaknya perhatian media yang diterima Mick Schumacher karena ayahnya yang terkenal, juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher.

Nama Mick Schumacher jadi buah bibir setelah menandatangi kontrak dengan Ferrari Driver Academy awal tahun ini.    

Kemudian melakukan debut tes F1 untuk tim Ferrari di Bahrain beberapa minggu lalu.

(Baca Juga : Laris Manis, Mick Schumacher Kembali Diajak Tes Mobil F1 Ferrari)

Carlos Sainz dulunya dalam posisi yang mirip dengan Mick Schumacher.

Yaitu menjadi putra dari juara reli dunia dua kali, Carlos Sainz Sr.

Jadi, pembalap Spanyol itu berada dalam posisi untuk dapat bersimpati dengan Mick Schumacher.

redbull.com
Carlos Sainz Sr dan Carlos Sainz Jr

"Terutama ketika saya masih kecil, ketika saya balap gokart, saya merasa banyak orang memperhatikan saya dan hasil (balapan) saya dan kemana saya pergi," kata Carlos Sainz Jr.

"Banyak anak dan pembalap memusatkan perhatian sedikit pada saya karena menjadi anak Sainz,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari gpblog.com.

“Tetapi itu sesuatu yang biasa saya lakukan, walaupun pada saat itu sulit,” jelasnya.

“Kemudian saya coba mengambil sisi positif dari hal itu," ujar Carlos Sainz Jr.

“Memiliki ayah seorang juara dunia saya  pikir itu hanya membuat saya menjadi pembalap yang lebih baik hari ini,” sebutnya.

"Saya pikir (Mick) mendapatkan banyak perhatian beberapa minggu terakhir ini karena tes F1 dan itulah mengapa saya merasakannya,” tuturnya.

(Baca Juga : Juara Dunia Lewis Hamilton Memuji Mick Schumacher Saat Tes Mobil F1)

Ferrari
Mick Schumacher saat menjalani tes mobil F1 bersama tim Ferrari usai GP F1 Bahrain, Maret 2019

“Tapi kadang-kadang perhatian media juga tidak buruk. Saya pikir dia (Mick) berada di tempat yang tepat sekarang," pungkasnya.

Mungkin menurut Carlos Sainz Jr, media atau banyak orang jangan terlalu berharap banyak atau memberi perhatian berlebih kepada Mick Schumacher, karena itu akan jadi beban.

Presiden FIA Jean Todt juga pernah bilang, beri kesempatan untuk Mick berkembang, jangan terlalu dipaksakan (segera jadi pembalap F1).

Mick Schumacher saat ini berkompetisi di balap F2 setelah menjuarai F3 Eropa tahun lalu.

Pembalap Jerman berusia 20 tahun ini digadang-gadang anak mengikuti jejak ayahnya jadi pembalap F1.