GridOto.com - Menteri Perhubungan akan mendukung Blue Bird membangun charging station di simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun dan bandar udara.
Hal ini guna memudahkan taksi listrik untuk mengisi daya mobil mereka ketika habis.
"Untuk mendukung ini, kemudahan-kemudahan harus diberikan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Senin (22/4/2019)
"Paling tidak kita punya di terminal, punya di stasiun dan bandara," sambungnya.
(Baca Juga : Blue Bird Perkenalkan Taksi Listrik, Berapa Tarif Sekali Naik?)
Untuk itu, lanjut Budi, pihaknya akan endorse kepada korporasi untuk segera dibuat charging station.
"Jadi paling tidak ada 5 atau 6 di sini, sehingga kalau Blue Bird habis daya di Pulogebang atau bandara, itu bisa digunakan," tutur Menhub.
Sebelumnya, PT Bluebird menurunkan 30 unit mobil listrik di antaranya BYD e6 A/T untuk layanan Blue Bird dan Tesla Model X 75D A/T untuk layanan Silverbird, sebagai armada terbarunya yang akan bersedia melayani penumpang pada bulan Mei mendatang.
Jumlah armada ini akan terus bertambah dengan target 200 mobil listrik hingga tahun 2020.
(Baca Juga : Terobosan Baru! Bluebird Luncurkan Taksi Listrik, Begini Tampilannya)
Pada peluncuran ini, PT Bluebird mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyedia taksi berenergi listrik yang pertama di Indonesia.
Demi mendukung taksi listrik ini, Blue bird juga bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pasokan listrik yang digunakan untuk tempat pengisian daya ulang (charging station) mobil elektrik ini.