GridOto.com - Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, menyoroti penampilan Maverick Vinales di MotoGP Amerika.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya di MotoGP Amerika
Maverick Vinales hanya mampu berada di posisi 11 pada balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas dalam gelaran MotoGP Amerika.
Hasil buruk tersebut didapat Maverick Vinales lantaran ia dijatuhi penalti akibat melakukan jump start.
(Baca Juga : Valentino Rossi Minta Aspek Keamanan Ditingkatkan soal Wacana MotoGP Meksiko)
Kini Maverick Vinales terdampar di peringkat ke-12 klasemen sementara.
Padahal Vinales mampu tampil apik di setiap tes pramusim, yang membuatnya digadang-gadang jadi kandidat penantang titel juara MotoGP 2019.
Melihat hasil tersebut, Massimo Meregalli berharap Vinales bisa mengambil pelajaran berharga jelang MotoGP Spanyol.
"Maverick kehilangan banyak waktu usai menerima hukuman dari jump start yang ia lakukan," kata Meregalli dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga : Selain MotoGP Mandalika, Perubahan Apa Saja di Kalender MotoGP ke Depan?)
"Pada akhirnya ada beberapa poin pembelajaran yang bisa diambil setelah mendapat pengalaman (buruk) ini," sambung Meregalli.
"Kami telah mengambil langkah maju dan berharap adanya perkembangan pada MotoGP Spanyol," ujar Meregalli menambahkan.
MotoGP bakal menjadi ajang pembuktian bagi Vinales untuk menunjukkan performa terbaiknya.