GridOto.com - Valentino Rossi memuji performa mesin 765 cc Triumph yang dipakai di Moto2 mulai tahun 2019 ini.
Menurut Valentino Rossi, mesin baru ini punya peran lebih untuk mempersiapkan pembalap untuk menguasai motor MotoGP yang rumit.
Rossi tidak terlalu senang dengan mesin Honda CBR600RR yang dipakai Moto2.
"Aku ingat pertama kali era Moto2, setiap orang sangat takut dan marah karena mesinnya mesin motor jalan, hal itu tidak bagus buat persiapan ke MotoGP," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
(Baca Juga : Tim Williams Terpuruk, Robert Kubica Tak Mau Salahkan Mantan Kepala Mekaniknya)
Menurut Rossi, langkah pergantian mesin ini sangat bagus buat perkembangan kompetisi dan pembalap.
Selain mesin, peran elektronik yang seragam di Moto2 juga sangat bagus.
"Sangat menyenangkan menonton mesin Triumph dengan elektroniknya, motor ini bagus untuk persiapan ke MotoGP karena cukup berat, juga karena bisa mengolah engine brake-nya, dan lainnya," jelasnya.
"Sepertinya semua pembalap senang karena torsi mesin Triumph lebih banyak sejak rpm bawah, lebih besar juga, lebih cepat, bagiku ini level yang sangat bagus," tambah The Doctor.
Untuk rata-rata di 3 balapan awal di 2019 ini, mesin Triumph unggul 1,3 detik dari rekor lap Moto2 sebelumnya.
Dari segi top speed, mesin baru ini unggul 10 km/jam.
(Baca Juga : Selain MotoGP Mandalika, Perubahan Apa Saja di Kalender MotoGP ke Depan?)
Marc Marquez yang pembalap Honda saja memuji performa mesin Triumph.
"Itu lebih baik dari mesin Honda kemarin, aku sudah ngobrol dengan adikku dan beberapa pembalap Moto2, mereka bilang mesinnya lebih racy dibanding yang lama," kata Marquez.
"Mesin sebelumnya lebih ke mesin jalanan, tapi sekarang lebih racy, mereka juga bisa memainkan elektronik dengan tenaga yang lebih, kupikir bagus karena semakin dekat dengan MotoGP," tuntas Marquez.