GridOto.com – Sabtu, tanggal 20 April 2019 kemarin menandai 20 tahun sirkuit Sepang menggelar balapan MotoGP Malaysia, seperti inilah harapan ke depannya.
Sepang International Circuit (SIC) telah mengubah perkembangan motorsport di Malaysia, bersamaan dengan digelarnya GP Motor (kini MotoGP) pada 20 April 1999.
Ditandainya dengan menghasilkan minat baru di antara warga Malaysia pada motorsport.
Seperti dibentuknya tim balap yang dimiliki oleh sirkuit Sepang, SIC Racing Team yang memulai debutnya pada 2014.
(Baca Juga : Berani Banget! Ini Target Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2019)
Kemudian mulai tahun ini dibentuk tim MotoGP
“Tentu saja, keberhasilan memiliki tim MotoGP kami sendiri sangat fenomenal dan saya sangat bangga dan merasa terhormat untuk menjadi bagian dari sejarah ini,” kata CEO SIC Datuk Razlan Razali.
Datuk Razlan Razali ini juga sebagai team principal Petronas Yamaha Sepang Racing Team.
“Tapi, terus terang, saya belum melihat ini sebagai klimaks dari pertumbuhan Malaysia di bidang motorsport,” imbuhnya.
“Hal-hal besar akan datang di masa depan terutama di balap motor untuk Malaysia,” ujarnya, dirilis GridOto.com dari bernama.com.
“Sejauh menyangkut MotoGP, masa depan bersinar cerah untuk Malaysia,” bilang Razlan Razali.
Razlan mengatakan bahwa ada momen bersejarah yang diciptakan oleh pembalap Malaysia di MotoGP.
(Baca Juga : Otorace : Mantan Manager Jorge Lorenzo Bilang Pembalap Petronas Yamaha SRT ‘Lapar’)
Yaitu ketika Khairul Idham Pawi memenangkan Moto3 Argentina dan Jerman, Zulfahmi Khairuddin finish kedua di Sepang dan hampir menang pada 2012.
Serta Hafizh Syahrin naik podium di Moto2 dan menjadi orang Malaysia pertama dalam sejarah yang membalap di kelas MotoGP.
"Akan ada lebih banyak lagi prestasi di masa depan jika kita terus bekerja keras membangun kesuksesan dan minat MotoGP di Malaysia," tambahnya.
Dia mengatakan, ketika Sepang merayakan 20 tahun di MotoGP, mungkin kebetulan Petronas Yamaha Sepang Racing Team memiliki pembalap dengan nomor 20 di MotoGP, yaitu rookie berusia 19 tahun Fabio Quartararo.
"Mudah-mudahan, musim 2019 memang akan menjadi istimewa bagi Malaysia yang akan menjadi tuan rumah MotoGP Shell Malaysia mulai 1 hingga 3 November nanti," harapannya.