GridOto.com - Jalur utama truk pengangkut barang Ngawi-Surabaya via jembatan Pattiumra atau jembatan Bajulan di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun ditutup total.
Pasalnya aspal yang ada di jembatan itu ambles, lantaran konstruksi jembatan yang diketahui ambrol.
Diameter amblesnya aspal ini cukup lebar, yakni sekitar dua meter.
Amblesnya aspal yang melapisi permukaan jembatan ini diduga lantaran jembatan Bajulan ini sempat tergerus arus sugai saat banjir.
"Sebelumnya enggak ada tanda-tanda mau ambrol, tadi tiba-tiba ambrol dan kemudian titik itu dipasangi penghalang supaya tidak dilewati kendaraan," ujar Sarni (54), warga sekitar, dikutip dari Surya.co.id.
(Baca Juga : Jalanan Ambles 30 Meter, Akses Kabupaten Lahat - Pagaralam Lumpuh)
Jembatan yang sehari-hari dilintasi truk pengangkut barang ini mulai ditutup sejak Rabu (14/4/2019) silam.
"Tentang kerusakan jembatan, ini memang disebabkan faktor alam. Kejadiannya pada Rabu kemarin, ada penuruan permukaan konstruksi jembatan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh.
Menurut Kurnia, pihaknya sudah memasang pembatas jalan di kedua sisi jalan, sehingga tidak dapat dilewati.
Dishub Kabupaten Madiun juga telah memasang rambu-rambu dan penunjuk jalan di pertigaan Bajulan maupun pertigaan Kayo, beberapa meter sebelum jembatan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tergerus Banjir, Jembatan Bajulan di Madiun Ambles Tak Bisa Dilewati