GridOto.com - Pada awal April 2019 ini PT Piaggio Indonesia (PID) merilis 2 produk baru yang dihadirkan sebagai model year 2019.
Motor itu adalah Vespa Primavera S 150 i-get ABS dan Vespa Sprint S 150 i-get ABS.
Banderol skutik tersebut ada diangka Rp 45,5 juta dan Rp 48 juta, on the road Jakarta.
(Baca Juga : Skema Kredit Vespa Primavera S dan Sprint S 2019, DP Mulai Rp 7 Juta)
Keduanya merupakan varian baru dari Vespa Primavera (Rp 43 juta) dan Vespa Sprint (Rp 45,5 juta), yang juga mendapatkan penyegaran.
Desain
Kedua model ini merupakan tulang punggung penjualan PID di Indonesia saat ini.
Secara bentuk, kedua motor ini tak banyak perubahan karena model 2019 ini masuk kategori facelift atau minor change.
Desain retro modern dengan lekuk bodi khas Vespa yang semok, masih jelas terlihat pada model terbaru ini.
Primavera sebagai skuter legendaris pabrikan asal Italia itu mendapatkan penyegaran tampilan yang membuatnya kian mewah.
Sedangkan Sprint S, tampil lebih sporty dengan penggunaan warna gelap dan permainan stiker pada beberapa bagiannya.
Namun detailnya ada perubahan, seperti penggunaan lampu LED untuk penerangan utama.
(Baca Juga : Motor Listrik Vespa Elettrica, Segera Mendarat di Indonesia?)
Kemudian lampu belakang pakai model Anniversary 50 Tahun, dengan nyala berbentuk ring bulat yang mewah.
Untuk Primavera S, motor ini tampil elegan dengan jok hitam dan pelek abu-abu gelap.
Begitu pula dengan ornamen sepakbor depan, sirip lubang klakson (dasi) dan lis bodi dengan warna abu-abu gelap juga.
Sedangkan varian reguler, Primavera hadir dengan ciri jok warna cokelat, pelek silver dan list bodi warna senada.
Kalau Sprint S, tampil dengan pelek dan jok hitam, list bodi pada bodi samping dan pelek, dan warna merah pada dasi dan ulir suspensi depan.
Sementara varian Sprint reguler, tanpa decal, pelek hitam dengan list silver saja.
(Baca Juga : Video Vespa Bunting Mesin Moge, Gendong Unit Yamaha 600cc Jadi Gahar)
Riding Position & Handling
Karena secara spesifikasi tak ada perubahan besar, maka feeling berkendaranya pun masih sama.
Posisi berkendara nyaman untuk rider berpostur 172 cm, dengan tinggi jok 790 mm.
Jok yang tebal dan luas mampu menopang badan dengan sangat baik, terlebih bagian ujungnya pipih, jadi kaki enggak perlu ngangkang.
Jarak jok dan dek yang jauh, membuat posisi kaki santai. Enaknya dek terbilang luas, walau kaki enggak bisa selonjoran.