Pengiriman Logistik Pemilu di Jombang Harus Pakai Motor Trail, Ini Alasannya

Dida Argadea - Rabu, 17 April 2019 | 10:30 WIB

Petugas dalam proses pengiriman logistk Pemilu 2019 di Jombang (Dida Argadea - )

GridOto.com - Bicara pelaksanaan Pemilu 2019, salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah pendistribusian keperluan logistiknya ke tempat pemungutan suata (TPS).

Memang jika di kota, proses distribusi ini nyaris tanpa kendala, namun bagaimana untuk daerah terpencil?

Ternyata hal ini memang cukup merepotkan, pasalnya tak sedikit daerah yang akses jalannya kurang memadai hingga menyulitkan proses distribusi.

Salah satunya seperti terjadi di Dusun Nampu, Klitih dan Dusun Rapahombo di Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur.

(Baca Juga : Tak Hanya Vani Simbolon, Ada Juga Nih Polwan Ayu yang Doyan Naik Trail)

Bagaimana tidak, kondisi geografis daerah itu mengharuskan distribusi logistik pemilu dilakukan dengan perjuangan ekstra.

Jangankan mobil, motor pun bakal kesusahan dalam menembus jalan menuju desa-desa ini kaena medan yang sempit.

Apalagi dalam beberapa hari terakhir hujan mengguyur daerah itu, sehingga makin menyulitkan petugas dalam pendistribusian.

"Kami gunakan beberapa motor trail, tapi tidak bisa terus digunakan karena jalanan jeblok," ujar
Kerap kali kotak harus dipikul untuk melewati jalanan yang parah buruknya. Kadang juga harus ditarik dengan tambang," ujar Komisioner Panwaslu Kecamatan Plandaan, Nasarudin, dikutip dari Surya.co.id.

(Baca Juga : Bingung Pilih Motor Trail 150 Cc? Tengok Lagi, Kelebihan Honda CRF150L Untuk Tantang Kawasaki KLX 150)

Agun / Gridoto.com
Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF150L

Yup, jalan non aspal apalagi dengan kontur tanah yang tidak rata dan basah memang hanya bisa dilalui motor trail.

Pasalnya motor trail sebagai motor dual purpose memang disiapkan untuk menaklukan medan semacam ini.

Misalnya ground clearence yang lebih tinggi dari motor pada umumnya, ini berguna untuk mengantisipasi perbedaan tinggi pemukaan tanah sehingga meminimalisir risiko motor terbentur tanah.

Selain itu sokbrekernya juga punya ukuran yang panjang, sehingga bisa punya main travel yang juga besar.

(Baca Juga : Tampil Minimalis, Motor Trail Honda Ini Penuh Detail Istimewa)

Dok.GridOto.com
Motor trail memang disiapkan buat melibas jalan tidak rata alias offroad

Saat bertemu dengan permukaan tidak rata atau berlumpur, di sini motor trail dibekali dengan ban M/T yang grip-nya tentu lebih baik buat menembusnya.

Di luar itu bobot motor trail biasanya juga di-set agar tidak terlalu berat, sehinga memudahakannya dalam berakselerasi.

Kalau melibas jalan macam ini menggunakan motor biasa, bisa bebek, skutik, bahkan sport namun yang hanya berspesifikasi untuk di atas aspal, dijamin bakal kesulitan.

Selain absen semua spek motor trail di atas, penggunaan ban khusus aspal dijamin bakal ngesot kalau ketemu jalan berlumpur.

(Baca Juga : Scrambler Ekstrem Pakai Motor Trail Yamaha, Tampangnya Galak Banget)

Agun/GridOto.com
Honda CRF150L motor trail lansiran Honda

Kalau saat ini di Indonesia, segmen trail ini diisi oleh setidaknya dua pabrikan yakni Kawasaki dan Honda.

Kawasaki di antaranya punya KLX 150 dan KLX 250, sementara Honda da CRF150L.

Untuk KLX 150 dan CRF150L harganya ada di angka Rp 30 jutaan, sementara KLX 250 dibanderol seharga Rp 63,7 juta.

Sebenarnya Yamaha juga bukannya tidak punya, di Yamaha ada WR250 R yang diimpor secara utuh dari Jepang dan dijual seharga Rp 97 juta.