GridOto.com - Sudah mendapat team order dari Ferrari sejak 10 lap awal balapan F1 China, Charles Leclerc frustrasi berat.
Team order dan kesalahan strategi Ferrari membuatnya harus puas finis ke-5 pada balapan tersebut.
Sesaat setelah start, Leclerc langsung bisa mengkudeta posisi rekannya, Sebastian Vettel, di posisi ke-3.
Sayangnya, setelah 10 lap, Leclerc diminta untuk memberi jalan ke Vettel yang dianggap Ferrari lebih cepat dan bisa mengejar Mercedes di depan.
(Baca Juga : Jump Start di MotoGP Amerika, Kok Maverick Vinales Dapat 2 Kali Penalti?)
Walaupun agak marah, Leclerc tetap menuruti permintaan timnya dan memberi jalan ke Vettel.
Setelahnya, Leclerc dimanfaatkan Ferrari untuk menunda pit stop-nya untuk bisa menahan laju Valtteri Bottas agar bisa dikejar Vettel, tapi gagal.
Malahan, Leclerc kehilangan posisi dari Max Verstappen gara-gara itu.
"Aku start bagus dan di pit stop pertama sedikit mengecewakan tentunya," ungkap Leclerc dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Dengan Seb aku perlu mencari semua kejelasan dan bicara pada mekanik untuk memahami keputusan strategi ini, aku yakin akan mendapat penjelasan dan aku akan memahaminya," jelasnya.
(Baca Juga : Hasil F1 China: Lewis Hamilton Menang, Ferrari Panas Karena Team Order)
Soal itu, Leclerc tidak mau berkomentar lebih jauh lagi.
"Aku tidak tahu, aku harus melihat data dan bicara dengan mekanik untuk memahaminya, aku tidak mau kasih komen memalukan sebelum itu," sambungnya.
"Tapi jelas seharusnya aku masuk pit lebih awal," jelasnya.