GridOto.com - Tim Ferrari mengganti perangkat elektronik mobilnya di F1 China akhir pekan ini.
Sebelumnya, di F1 Bahrain, Ferrari kehilangan kemenangan setelah mobil yang dikendarai Charles Leclerc mengalami kerusakan elektronik.
Kerusakan itu berhubungan langsung dengan injeksi mesin dan akhirnya membuat mobilnya tidak bisa melaju maksimal.
Kemenangan di depan mata dengan keunggulan 9 detik lebih harus sirna karena mobil melambat dan akhirnya dikejar duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
(Baca Juga : FP1 F1 China: Sebastian Vettel Tercepat, Lewis Hamilton ke-2)
Sistem elektronik tersebut diganti dengan yang lebih aman dan tidak berisiko tinggi seperti sebelumya.
Untungnya pergantian elektronik ini tidak punya batas maksimal, jadinya bisa diganti tanpa mendapat penalti.
Selain untuk tim Ferrari, pergantian sistem elektronik ini juga diaplikasikan ke 1 tim lain yang memakai mesin Ferrari.
Tim yang ikut mengganti part ini adalah Haas yang kabarnya juga mengalami permasalahan yang serupa.
Sementara untuk tim Alfa Romeo tidak ada pergantian part tersebut.