Beli Mobil Bekas Transmisi Otomatis, Ini 7 Hal buat Cek Matiknya

Dwi Wahyu R. - Jumat, 12 April 2019 | 17:00 WIB

pengoprasian tuas transmisi matic all new nissan livina (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Dengan melakukan test drive mobil bekas, Anda bisa mendapati banyak hal.

Salah satunya adalah performa dari transmisi otomatis.

Berikut 7 hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi transmisi otomatis di mobil bekas.

1. Coba semua fungsi perpindahan tuas transmisi.

Pada kondisi mesin menyala sambil menginjak pedal rem, coba pindahkan tuas transmisi ke semua posisi.

Jika kondisinya masih normal, tuas akan berpindah dengan mudah.

Radityo Herdianto
Transmisi Otomatis CVT yang Sedang Diperbaiki di Bengkel Worner Matic

(Baca Juga : Total Biaya Servis Suzuki Ertiga Manual dan Matik, Bedanya Segini)

Tidak muncul entakan yang keras.

Andai muncul entakan keras, selain karena ada kerusakan pada komponen seperti mekanisme internal dari tuas, juga bisa terjadi akibat ECU yang rusak.

Mobil ini jelas perlu dihindari karena tingginya biaya untuk reparasi transmisi maupun mengganti ECU tidak jauh berbeda.

2. Pastikan ketika transmisi melakukan perpindahan gigi secara otomatis, tuas tidak terasa bergetar.

Perhatikan juga indikator posisi gigi pada panel instrumen sesuai dengan posisi tuas atau tidak.

Autobild.co.id
Tuas perseneling pada mobil matik

(Baca Juga : Ganti Oli Transmisi Matik Nissan Livina dan Toyota Avanza, Ini Bedanya)

3. Anda juga dapat merasakan jeda waktu yang muncul sejak tuas dipindahkan hingga transmisi memberi respons.

Dalam kondisi normal, jeda waktu tak lebih dari 2 detik.

4. Transmisi otomatis memiliki beberapa perbandingan gigi.

Sebaiknya Anda menguji responsnya ketika melaju dari semua tingkat percepatan itu.

Pastikan respons ketika Anda melakukan kickdown dengan cara menginjak penuh pedal gas berlangsung cepat.

Radityo Herdianto
Komponen Gearbox Transmisi Otomatis di Bengkel Worner Matic

(Baca Juga : Total Biaya Servis Nissan Livina Matik dan Manual, Bedanya Segini)

5. Transmisi CVT tidak mengalami perpindahan gigi berkat penerapan dua buah puli yang terhubung dengan belt.

Jika Anda tidak merasakan kehalusan ketika berakselerasi, maka bisa dipastikan transmisi itu sudah bermasalah.

6. Coba pindahkan tuas ke L atau 1, lalu jalankan mobil hingga 3.000 rpm.

Pada kondisi transmisi masih normal, rasakan bila ada getaran bodi yang berlebihan.

(Baca Juga : Ganti Oli Transmisi Suzuki Ertiga Matik dan Manual, Ini Bedanya)

7. Untuk menguji slip, Anda dapat mengendarainya mobil melewati jalan menanjak.

Jika masih normal, slip yang terjadi sangat minim.

Jika Anda mendapati putaran mesin naik tapi tidak selaras dengan pertambahan kecepatan, maka transmisi sudah mengalami slip.

Jika slip sudah berlebih, mobil pun sulit untuk menanjak.