Ridwan Kamil Cobain Motor Listrik, Kaget Bunyinya 'wusht..wusht..'

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 10 April 2019 | 14:00 WIB

Ridwan Kamil jajal motor listrik (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Indonesia saat ini sedang mengarahkan untuk penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.

Mulai dari mobil hybrid, mobil listrik, dan juga motor listrik yang di beberapa tahun ke depan mungkin marak digunakan.

Motor listrik sendiri memang menawarkan berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan motor konvensional.

Motor listrik tidak mengeluarkan emisi gas buang atau polusi udara, karena tidak ada mesin pembakaran. 

(Baca Juga : Motor Listrik Vespa Elettrica, Segera Mendarat di Indonesia?)

Sumber tenaga dari motor listrik berasal dari tenaga listrik yang disimpan di dalam baterai.

Nah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tertarik soal motor listrik ini.

Dilansir dari akun Instagramnya, pria yang akrab disapa dengan Kang Emil, baru-baru ini menjajal motor listrik.

"Saya test drive, motor ini melaju cepat tanpa suara. Wussshtt..wussshtt bukan bruuum...bruuumm," tulis Ridwan Kamil dalam akun instagramnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

GREEN TECHNOLOGY MEETS UMMAH ECONOMY. Sekitar 1000 sepeda motor listrik (tanpa BBM tinggal nyolok listrik) karya canggih anak bangsa akan dihibahkan oleh PT Arindo Pratama ke pesantren-pesantren se-Jawa Barat. _____Saya test drive, motor ini melaju cepat tanpa suara. wussshtt..wussshtt bukan bruuum...bruuumm. Motor listrik ini akan dijadikan alat ekonomi mencari nafkah untuk pesantren ala OJOL dengan prinsip bagi hasil dengan pemberi hibah. _____ Semoga Jabar makin sustainable dan ekonomi umat makin maju melompat. Jabar ngabret menuju #JabarJuara.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

 

Ya, motor listrik tentunya memiliki suara yang lebih senyap, itu dikarenakan tak ada proses pembakaran di dalam mesin seperti motor konvensional.

Disampaikan oleh Ridwan Kamil, sebanyak 1.000 motor listrik SDR akan dihibahkan oleh PT Arindo Pratama ke pesantren-pesantren se-Jawa Barat.

(Baca Juga : Otorace: Resmi! Inilah Kalender Baru Balap Motor Listrik MotoE 2019)

Motor listrik tersebut akan dijadikan sarana pencari nafkah oleh pesantren ala ojek online dengan prinsip bagi hasil dengan pemberi hibah.

SDR sendiri merupakan produk dari PT Arindo Pratama, perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang instalasi listrik, supplier, dan kontraktor di Bandung, Jawa Barat.

Motor listrik tersebut juga digunakan sebagai Unit Layanan Cepat (ULC) oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Sekitar 1.000 sepeda motor listrik karya canggih anak bangsa akan dihibahkan oleh PT Arindo Pratama ke pesantren-pesantren se-Jawa Barat," tulis Ridwan Kamil.

"Motor listrik ini akan dijadikan alat ekonomi mencari nafkah untuk pesantren ala OJOL dengan prinsip bagi hasil dengan pemberi hibah," tambahnya.

"Semoga Jabar (Jawa Barat) makin sustainable dan ekonomi umat makin maju melompat," lanjutnya.

(Baca Juga : Gak Ngeblar, Akankah Motor Listrik Harley-Davidson Laku di Indonesia?)

SDR sendiri diklaim memiliki daya maksimal 2.500 watt, dengan kemampuan menjelajah dengan jarak tempuh sejauh 70 km.

Dibekali juga dengan input charger 220V/50Hz output charger 72V/3A, yang membutuhkan waktu pengisian sekitar 5-7 jam, dari kondisi baterai kosong hingga penuh.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

GREEN TECHNOLOGY MEETS UMMAH ECONOMY. Sekitar 1000 sepeda motor listrik (tanpa BBM tinggal nyolok listrik) karya canggih anak bangsa akan dihibahkan oleh PT Arindo Pratama ke pesantren-pesantren se-Jawa Barat. _____Saya test drive, motor ini melaju cepat tanpa suara. wussshtt..wussshtt bukan bruuum...bruuumm. Motor listrik ini akan dijadikan alat ekonomi mencari nafkah untuk pesantren ala OJOL dengan prinsip bagi hasil dengan pemberi hibah. _____ Semoga Jabar makin sustainable dan ekonomi umat makin maju melompat. Jabar ngabret menuju #JabarJuara.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil) pada