Tindakan Preventif yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Aquaplaning

Radityo Herdianto - Jumat, 12 April 2019 | 07:00 WIB

Kecelakaan di Tol Pejagan Akibat dari Jalan yang Licin Karena Basah Air Hujan (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Curah hujan yang masih cukup tinggi Anda perlu tetap waspada ketika sedang berkendara.

Bahaya yang menanti saat berkendara di musim hujan salah satunya adalah aquaplaning.

Anda bisa lakukan tindakan preventif untuk mencegah gejala aquaplaning saat sedang berkendara di musim hujan.

"Pastikan tekanan angin sesuai dengan standar pabrikan mobil," ujar Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com (23/11).

Radityo Herdianto/GridOto.com
Pengecekan tekanan angin ban mobil tim Ekspedisi Tol Trans Jawa GridOto.com

(Baca Juga : Tekanan Angin Ban, Hal Kecil yang Pengaruhi Performa Mobil)

Tekanan angin yang sesuai membuat tapak ban bisa sempurna dan optimal menempel pada permukaan jalan.

Periksa juga ketebalan kembangan atau alur ban mobil Anda.

"Ketebalan kembangan ban sangat disarankan di atas 1,4 mm, jangan sampai kurang atau sudah menyentuh indikator tread wear indicator," tegas Adrianto.

Kembangan ban yang tebal memiliki peran untuk memecah air ketika melewati genangan air.

Aditya Pradifta
TWI (Tread Wear Indicator) pada ban

(Baca Juga : Ganti Ban Mobil, Jangan Lupa Perhatikan Load Index )

Kalau sudah menyentuh tire wear indicator berarti ban sudah seharusnya diganti demi keselamatan.

Jika kondisi ban sudah baik, kurangi kecepatan ketika melewati genangan air.

Tujuannya untuk mencegah potensi aquaplaning yang terjadi bila genangan air yang dilewati ternyata cukup tinggi.

Selain itu juga mengurangi kecepatan bisa memperbesar kesempatan untuk menghindar dari kejadian yang tidak diinginkan.