GridOto.com- Peristiwa kecelakaan yang menewaskan Ita Sachari mengundang perhatian luas dari segenap masyarakat.
Untuk mengungkap yang terjadi, Petugas Subdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan Polresta Depok melakukan rekonstruksi kecelakaan maut, Selasa (09/04/19).
“Olah TKP ini menggunakan sarana teknologi agar bisa dibuktikan secara ilmiah,” ujar Kompol Herman Ruswandi, Kasi Laka Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, di Depok.
Rekonstruksi kecelakaan dilakukan dengan metode Traffic Accident Analysys (TAA).
(Baca Juga : Video Pemotor Wanita Kecelakaan di Depok. Kepala Nyaris Putus!)
Yakni metoda dengan menggunakan alat 3D Laser Scanner.
Alat ini berfungsi untuk membuktikan kejelasan secara terperinci.
“Mengawali berangkatnya kendaraan ini, dari ujung sana. Kemudian pada saat dan pasca kejadian itu nanti akan terjawab dengan teknologi yang kami fungsikan ini,” papar Kasi Laka Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, korban Ita ditemukan terkapar di Jalan Raya Margonda pada Senin (07/04/19) sekitar pukul 5.30 WIB.
Ia diduga menabrak pembatas jalan saat hendak pulang ke rumahnya setelah bekerja.
Tubuh dan motornya terpental.
Kondisi tubuh dan kepala Ita terpisah, diduga lantaran terjerat kabel sling yang menjadi pembatas jalan tersebut.
Selama satu jam aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Depok melakukan rekonstruksi dengan mengumpulkan data temuan-temuan sementara.
Kemudian akan dianalisa lebih lanjut dan akan diberitahu pada keesokan harinya.
“Hasil dari TAA ini akan menjawab termasuk masalah kecepatan, mulai pengereman pada waktu jatuh, nah itu nanti akan rinci terjawab dengan teknologi baru ini,” jelas Kompol Herman Ruswandi.