Konsumen Indonesia Lebih Suka Bus High Deck, Alasannya Biar Bisa Simpan Motor di Bagasi

Naufal Shafly - Jumat, 5 April 2019 | 21:35 WIB

Ilustrasi bagasi bus high deck Scania dengan sasis K410IB. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Perkembangan karoseri bus di Indonesia kini semakin berkembang dengan banyaknya model-model baru.

Kini, bus di Indonesia memiliki berbagai jenis karoseri seperti normal deck, high deck, super high deck, dan double deck.

Umumnya, perbedaan antarjenis bus tersebut dapat dibedakan dari ketinggian lantainya.

Bus super high deck tentunya memiliki lantai lebih tinggi dengan menyisakan ruang kosong di bawah lantai, biasanya ruang tersebut dimanfaatkan sebagai bagasi bus.

(Baca Juga : Bus Scania Mampu Telan Bahan Bakar Biodiesel B30! )

Ternyata, bus high deck dan super high deck memang tengah digemari oleh pengusaha Perusahaan Otobus (PO), dan penumpang bus di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Harijadi Mawardi, General Manager PT United Tractors, agen pemegang merek (APM) bus Scania di Indonesia.

Naufal/GridOto.com
Ilustrasi bus high deck Scania


"Sekarang kan mereka (perusahaa PO dan konsumen bus) suka yang high deck ya, karena di bawahnya bagasi luas, jadi bisa dapat buat angkut motor," ucap Hari beberapa waktu lalu.

"Kalau yang double deck agak tanggung, karena di bawah (deck lantai satu) gak bisa bawa banyak," sambungnya.

(Baca Juga : Ada Sensor Canggih, Sopir Bus Scania Nggak Bisa Ugal-ugalan, Dipantau Siang Malam!)

Sebagai informasi, Scania memiliki dua sasis bus yang biasa digunakan untuk dijadikan bus high deck yaitu K410IB berpenggerak 6x2 dan K360IB yang berpenggerak 4x2.

"Mereka (perusahaan PO) lebih cenderung suka K360IB, karena menurutnya sudah cukup (luas), kalau K410IB kebesaran," ucapnya.

"Dimensinya cuma beda satu meter, K360IB 12 meter (panjang maksimal), K410IB 13 meter (panjang maksimal), paling cuma beda satu baris.
 
"Tapi kalau untuk bis tingkat, memang pakainya yang K410IB," pungkasnya.