GridOto.com – Mick Schumacher yang menguji mobil F1 Ferrari di Bahrain, Selasa (2/4/2019), mengingatkan mantan petinggi tim Ferrari akan sosok Michael Schumacher.
Ketika Mick Schumacher tes mobil F1 tim Ferrari, orang langsung teringat ayahnya, Michael Schumacher yang pertama tes mobil Ferrari 24 tahun lalu.
Mantan direktur teknik tim F1 Ferrari, Ross Brawn ikut memberikan komentarnya dan bikin terharu.
Ross Brawn yang kini menjabat bos motorsport Formula 1, adalah orang di balik sukses Michael Schumacher.
(Baca Juga : Begini Komentar Mick Schumacher Usai Jajal Mobil F1 Ferrari di Bahrain)
(Baca Juga : Juara Dunia Lewis Hamilton Memuji Mick Schumacher Saat Tes Mobil F1)
Ia mengantar Michael Schumacher meraih dua gelar bersama tim Benetton dan lima dengan Ferrari.
Jadi, Ross Brawn tahun banget siapa Michael Schumacher dan Mick.
"Saya kenal Mick sejak dia masih kecil, dan itu sangat menarik,” buka Ross Brawn, dikutip GridOto.com dari espn.co.uk.
“Saya kira ada periode ketika dia tidak yakin, tetapi dia sekarang mendapatkan sedikit pengalaman pertamanya dan dia adalah anak muda yang sangat gigih,” tambahnya.
“Saya pikir itu menarik bagaimana daya saingnya selama Formula 3 tahun lalu, dan Anda sudah melihatnya lagi di Formula 2 pada tes pertama,” ujarnya.
“Orang yang mengenalnya, atau menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya daripada saya, mengatakan ada kemajuan yang mengesankan dalam karier balapnya dalam 12 bulan terakhir," ulasnya.
Ross Brawn menambahkan, "Dia adalah pemuda yang sangat baik, dan tetap seperti itu dengan tekanan dan tantangan yang datang, itu akan menjadi salah satu hal yang akan menantang baginya.”
(Baca Juga : Ini Alasan Kenapa Pembalap F2 Mick Schumacher Bisa Ikut Tes Mobil F1)
“Dia punya keluarga yang sangat seimbang dan mereka semua sudah tahu pengalaman dari Michael, jadi mereka akan tahu bagaimana menanganinya jika Mick berhasil,” sebutnya.
Yang bikin terharu, pengakuan Ross Brawn ketika melihat Mick Schumacher.
“Tapi itu sangat menarik dan sering kali ketika saya melihat Mick, saya melihat Michael di dalam dirinya, jadi itu akan luar biasa,” ungkapnya.
“Tetapi ada tekanan yang luar biasa pada anak itu, jadi saya berharap orang-orang dapat menjaganya dalam perspektif dan tidak mengaitkan harapan yang tidak realistis pada dia," pungkasnya.