GridOto.com - Niatnya cari uang buat biaya ujian praktik namun cara yang dilakukan pelajar SMK ini salah.
Terdesak kebutuhan biaya ujian praktik untuk persyaratan kelulusan di sekolahnya, BD (18) menggondol sebuah Honda BeAT dengan kunci T di Surabaya.
Atas kasus yang menimpanya, ungkap Masdawati, pelaku tidak bisa mengikuti ujian nasional dan kelulusannya dari SMK kemungkinan batal tahun ini.
"Pelaku kelas 3 SMK, dia gak bisa lulus tahun ini, uang hasil jual motor mau dibuat bayar ujian praktek," ujarnya pada awakmedia di Kantor Polsek Simokerto Jalan Kapasan No.192, Sidodadi, Simokerto, Kamis (4/4/2019).
(Baca Juga : Jupiter MX Teronggok Digasak, Alasan Pencuri: Pinjam Buat Pulang Nanti Dibalikin Lagi Pak...)
Kompol Masdawati Saragih menerangkan, berbekal rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi parkir, pelaku akhirnya dapat diringkus personelnya.
Pelaku menggasak motor beat warna putih bernopol L-5179-AQ itu, dengan cara merusak lubang kunci menggunakan kunci T.
"Geraknya cepat, kunci motor di rusak pakai kunci T," lanjut Kompol Masdawati Saragih.
Selama jalankan aksinya, pelaku tidak berkomplot melainkan sendirian.
Usai menggasak motor curian tersebut, lanjut Masdawati, pelaku langsung menjual Honda BeAT hasil curanmor tersebut melalui media sosial Facebook.
(Baca Juga : Gila Betul! Nekat Curi Motor Dalam Kondisi Telanjang Tanpa Busana)
"Langsung di posting di Facebook, dengan harga sekitar 2 juta, belum terjual," ujarnya.
Kompol Masdawati Saragih mengatakan, aksi kejahatan itu bukan kali pertama dilakukan pelaku. Aksi pencurian yang serupa ternyata berhasil dilakukan pelaku di lokasi yang berbeda.
"Dia pernah curi motor di parkiran indomart juga di Jalan Simokerto. Dia juga pernah curi HP dulu sebauh rumah Granting Baru III-A/43 Surabaya," jelasnya.
Selain batal wisuda tahun ini, BD bakal dikenai pasal 363 dengan ancaman lima tahun kurungan penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Terdesak Bayar Biaya Ujian Praktek, Pelajar SMK Surabaya ini Nekat Gasak Motor