GridOto.com - Kalian yang sering menyaksikan langsung event balap dan teliti melihat motornya, pasti pernah melihat kabel tie yang terpasang di as sok depan.
Banyak yang penasaran, sebenarnya apa sih fungsi kabel tie di sok depan?
Ternyata, kabel tie ini bisa bikin pembalap lebih pede lho ketika menikung.
Kok bisa? Yup karena fungsi kabel tie yang dipasang ini bisa dibilang cukup besar untuk memperbaiki kinerja sokbreker depan.
(Baca Juga : Bikin Tampilan Mewah dan Nyaman, Pasang Jok Versi Eropa di Yamaha XMAX)
Meski begitu, bukan berarti ketika dipasangkan kabel tie kerja sokbreker depan langsung terdongkrak.
Kabel tie ini sebenarnya menjadi penanda jarak main sokbreker depan ketika digunakan.
Dengan mengetahui jarak main sokbreker depan, mekanik jadi lebih mudah untuk mensetting agar kinerjanya terdongkrak.
"Karena saat direm keras, sok akan bergerak menekan dan dari kabel tie ini terlihat berapa jarak main sok tersebut" ucap Danu Andri Wibisono punggawa dari Duta Motorsport.
(Baca Juga : Enggak Nyangka, Kawasaki W175 Bisa Bermesin Boxer Dua Silinder Begini)
Kebutuhan jarak main preload sok yang berbeda-beda di setiap treknya membuat fungsi kabel tie ini penting.
Jarak preload terlalu jauh akan membuat shock menjadi sangat lembut.
Sedangkan untuk jarak preload sok yang terlalu sedikit juga tidak bagus, karena sok akan menjadi sangat keras.
Kebutuhan jarak preload pun juga ditentukan oleh berat joki, karakter pengereman dan cara bawa joki di lintasan.
(Baca Juga : Jarang yang Tahu, Motor Jack Miller Tampil Beda di MotoGP Argentina)
"Karena segitiga sok gak boleh sampai mentok ke tabung shocknya, hal tersebut sangat berbahaya karena shock sudah maksimal meredam hentakan saat pengereman keras" tambah pria yang ngebengkel di Jl. Mayor Hasibuan No.60, Bekasi, Jawa Barat.
Nah, sekarang sudah tau kan fungsinya.
Tidak hanya sebagai pemanis atau bahkan tidak ada fungsinya lho.