GridOto.com - Kecelakaan tunggal Bus PO Sugeng Rahayu bernopol W 7094 UZ berisi 16 orang terjun ke sungai sedalam sekitar enam meter.
Dikutip dari Tribun Jateng, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, pada Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dua penumpang tewas, sedangkan 14 lainnya luka ringan.
Kapolres Ngawi, AKBP MB Prantal Hutajulu mengatakan 14 korban luka ringan sudah mendapat perawatan di RS At-Tin Ngawi.
"Yang meninggal ada 2 orang. Satu meninggal di lokasi kejadian, satu lagi meninggal dalam perawatan di rumah sakit," tulisnya dalam pesan singkat.
AKBP Prantal menjelaskan semula bus melaju dari arah timur ke barat.
Kecepatan bus sekitar 90 kilometer perjam.
"Kami menduga sopir mengantuk. Sehingga bus menabrak pembatas jalan, kemudian masuk ke dalam sungai sedalam enam meter," bebernya.
Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pada saat melewati jalan menikung, pengemudi bus Sugeng Rahayu melaju dengan kecepatan tinggi.
"Diduga, karena tidak dapat menguasai kendaraan serta kurang berhati-hati sehingga menabrak pembatas jembatan dan terjun ke sungai sedalam enam meter, selip sendiri," katanya, Rabu (3/4/2019).
Identitas sopir bus bernama Purwanto (50) warga Kecamatan Taman Kota Madiun.
"Sebab laka ini human error. Sopir akan kami proses hukum setelah sembuh. Saat ini dia masih luka ringan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bus Sugeng Rahayu Masuk Sungai di Jalan Raya Solo-Ngawi, Dua Tewas