GridOto.com - Ngomongin konstruksi kepala silinder di motor bermesin 4-tak, mungkin langsung kebayang single overhead camshaft (SOHC) atau double overhead camshaft (DOHC).
Nah ngebahas soal SOHC dan DOHC memang kadang bikin keributan sendiri di antara fans fanatik karena sama-sama merasa paling unggul.
Buat kamu yang masih belum terlalu ngerti atau masih suka kebalik-balik, SOHC hanya punya satu batang noken as sedangkan DOHC ya sesuai namanya ada 2 batang noken as.
Biasanya mesin SOHC punya torsi yang berisi di putaran rendah karena lebih ringan dalam memutar mesin dan sebaliknya DOHC punya kelebihan mendatangkan kitiran mesin (RPM) lebih tinggi.
(Baca Juga : Bukan Africa Twin Baru! Ini Africa Four, Hasil Modif Honda CB1000R)
Tapi yang harus kamu harus ingat, performa motor enggak cuma ditentukan oleh mekanisme noken as ini, banyak juga faktor lainnya ya... Jadi enggak perlu ribut-ribut cuma karena perkara SOHC dan DOHC.
Sebab konstruksi kepala silinder di mesin 4-tak ternyata banyak, waktu GridOto mengintip Honda CRF1000L alias Africa Twin milik Astra Motor Jateng, ternyata pakai konstruksi Unicam.
Unicam ibarat pelerai antara kubu SOHC dan DOHC karena memang memiliki karakteristik antara keduanya.
Mekanisme Unicam yang digunakan oleh beberapa motor Honda menggunakan 4 klep per silindernya namun menggunakan prinsip SOHC, contohnya yang dijual di Indonesia adalah Honda CRF1000L Africa Twin.
Lho apa bedanya dengan motor-motor merek lain yang SOHC tapi klepnya juga 4?
Sistem Unicam punya mekanisme buka-tutup klep unik yang menjadi ciri khas special engine Honda mulai dari CRF450R pada tahun 2002.
Menggunakan satu kem (camshaft/noken as) layaknya mesin SOHC, tapi memiliki tonjolan yang biasanya berjumlah ganjil.
Jadi kalau di mesin SOHC empat klep, tonjolan di kem hanya ada 2 dan gerak keempat klep dibantu oleh rocker arm yang bercabang.
Tapi kalau di motor unicam, dua tonjolan kem mengatur buka tutup klep dan satu tonjolan kem menggerakkan rocker arm yang bercabang.
Coba lihat kem Honda Africa Twin, punya 7 tonjolan kem untuk mengatur gerak 8 klepnya.
Lantas apa efeknya? Mesin Unicam mempunyai keuntungan friksi yang lebih kecil layaknya mesin SOHC, namun dengan kemampuan layaknya mesin DOHC.
Keuntungan lain adalah konstruksi kepala silinder yang lebih ringkas sehingga menguntungkan ketika meracik sasis yang tetap ringan dan juga kompak.
Oleh karena itulah teknologi Unicam biasanya diaplikasikan ke motor-motor trail atau enduro seperti CRF series yang harus punya power besar, tapi bobotnya harus dipangkas demi kelincahan manuver.
Semua memang ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti Unicam yang kekurangannya tentu bikin repot mekanik yang enggak paham karena jarang diterapkan di motor zaman now, hehehe...