GridOto.com - Charles Leclerc hampir saja menjadi pemenang balapan F1 Bahrain di sirkuit Sakhir akhir pekan kemarin.
Sayangnya, mobilnya tiba-tiba rusak di 10 lap terakhir di saat unggul lebih dari 9 detik dari pembalap yang berada di posisi ke-2, Lewis Hamilton.
Pada awalnya, dugaan mengarah ke kerusakan MGU-H mobil SF90 Leclerc.
Untuk info, MGU-H adalah singkatan Motor Generator Unit Heat yang mengalirkan panas ke turbocharger dan mengubahnya ke tenaga listrik.
(Baca Juga : Begini Perasaan Marc Marquez Saat Valentino Rossi Mengajaknya Salaman)
Kerusakan itu membuat ada delay saat pedal gas ditekan, makanya mobil jadi lambat.
Awalnya tim Ferrari menduga seperti itu karena sesuai dengan gejalanya.
Namun, ternyata masalah lain yang jadi penyebabnya.
"Setelah kami dalami, ada masalah di salah satu silinder mesin yang tidak melakukan pembakaran dengan sempurna," kata bos tim, Mattia Binotto, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
Masalah ini cukup parah karena langsung dari silinder mesin.
Untuk itu, mesin yang bermasalah itu langsung dibawa ke markas Ferrari, di Maranello, Italia.