Intip Proses Tambal Dalam Ban Tubeless, Ini Tahapan dan Biayanya

Muhammad Farhan - Selasa, 2 April 2019 | 15:15 WIB

Ban tubeless perlu dilepas dari pelek saat proses tambal dalam (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Meskipun prosesnya lebih lama, menambal ban tubeless yang mengalami kebocoran dengan cara tambal dari dalam adalah pilihan paling aman buat ban.

Karena prosesnya ditambal dari dalam, pastinya ban motor perlu dilepas terlebih dahulu dari pelek supaya bisa diperbaiki.

Penasaran, seperti apakah tahapan yang diperlukan hingga ban tubeless bocor dapat dipakai kembali?

“Setelah ban dilepas dari pelek dan ketemu bagian yang bocor, kita lingkari dulu pakai spidol putih sekitar 5 cm dari lubang bocornya,” ungkap Rahmat, mekanik Rumah Ban Motor Lebak Bulus, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

(Baca Juga : Aman Enggak Sih Pakai Oli Mesin Untuk Oli Gardan Motor Matic?)

Selanjutnya, area lingkaran yang sudah diberi tanda tersebut dikikis terlebih dahulu dengan bantuan mesin gerinda.

Kalau sudah, bagian yang sudah dikikis kemudian diberikan lem karet sebelum tire patch berbentuk lingkaran ditempel.

Farhan
Bagian ban yang terdapat kebocoran perlu dikikis sebelum tire patch ditempel

“Pada bagian luar atau tapak ban yang berlubang, kita berikan sedikit lem alteco supaya lubangnya tertutup,” jelasnya.

Berbeda dengan metode tambal ban press atau tiptop, proses tambal dalam dengan tire patch tidak memerlukan mesin pemanas atau di press.

(Baca Juga : Awas Tiruan! Begini Cara Bedakan Knalpot Akrapovic Asli dan Palsu)

Sebelum ban dipasang kembali ke pelek motor, prosesnya hanya dengan mendiamkan ban sekitar 15 menit agar tambalan mengering.

Dengan estimasi total pengerjaan sekitar 40 menit, proses tambal dalam tubeless tersebut memerlukan biaya Rp 75 ribu per lubang.