Kalau Komponen Ini Lemah, Mesin Jadi Kasar dan Kurang Bertenaga

Isal - Selasa, 2 April 2019 | 11:15 WIB

Paker Roller Rocker Arm untuk berbagai jenis motor (Isal - )

GridOto.com - Jika mesin motor jadi kasar dan kurang bertenaga ketika panas, bisa jadi komponen ini penyebabnya.

Komponen yang dimaksud adalah pelatuk klep yang sudah menggunakan bearing atau  Roller Rocker Arm (RRA).

Sebagian besar motor sekarang sudah pakai pelatuk jenis RRA.

Seperti yang menimpa penunggang Yamaha New V-ixion Lightning (NVL) besutan tahun 2014 berikut ini.

(Baca Juga : Apakah Ban Stok Lama di Toko Masih Aman Buat Digunakan Harian?)

"Yang paling terdengar suara gemiricik ketika mesin sudah panas," buka Zaky Shahhab, bikers NVL kepada GridOto.com.

"Kalau sudah muncul seperti itu, sudah pasti performa motor berkurang, tarikan ngempos," tambah pria yang juga Ketua New V-Ixion Lightning Family (NVLF) Depok ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Motor sport atau bebek kamu bergoyang saat lewati marka jalan, jalan rusak atau cornblok? Bisa jadi bosh armnya sudah oblak. Oblak atau goyangnya biasanya disebabkan karena batang as bosh armnya sudah ngemal atau terkikis. Penyebabnya adalah air dan kotoran yang menyelinap diantara bearing bambu dengan as bosh armnya. Hal ini diperparah dengan kondisi sil arm yang mulai getas dan sobek. Solusinya jangan hanya ganti bosh arm setnya saja, tapi sekalian ganti sil armnya biar lebih awet lagi. Oya, berikut video cara cek bosh arm oblak. Untuk video lengkapnya tungguin videonya di Youtube Motor Plus ya manteman! #gridoto #gridototips #bosharm #bosharmteflon #bosharmoblak

A post shared by GridOto Tips Motor (@gotipsmotor) on

Usut punya usut, Zaky baru mengetahui masalahnya ketika head silinder motornya dibongkar.

"Saat dipegang bearing sedikit goyang. Setelah konsultasi dengan bengkel, bearing RRA oblak ternyata berpengaruh terhadap kinerja klep," ujar Zaky saat ditemui di dealer Yamaha's Harapan Motor, Depok, Jawa Barat.

(Baca Juga : Apa Efeknya Pasang Knalpot Aftermarket dengan Spek Berbeda di Motor?)

"Kalau oblak seperti itu, RRA juga enggak bisa bergerak secara optimal. Otomatis bukaan klep juga enggak sempurna dan suplai bensin yang masuk ke ruang bakar enggak maksimal," ujar pria yang hobi oprek motor ini.

Maklum, karena bearing yang ada di RRA itu mengikuti profil kem untuk menaik turunkan klep.

Makanya, jika tapak bearing RRA ngemal atau terkikis akan mempengaruhi gerakaan bukaan klep.

Sebenarnya pelatuk jenis RRA ini merupakan penyempurnaan pelatuk sebelumnya yaitu flat tappeet.

(Baca Juga : Awas Tiruan! Begini Cara Bedakan Knalpot Akrapovic Asli dan Palsu)

Penggunaan rocker arm model roller bisa bikin mesin jadi halus, awet dan bertenaga karena lebih minim gesekan.

Numun, seiring pemakaian komponen ini juga bisa bermasalah.

Makanya, rajin cek kondisi mesin agar tetap prima.