GridOto.com – Yakin mencetak point, pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama hanya mampu menyelesaikan balapan Moto2 Argentina di urutan 23, dan inilah komentarnya.
Moto2 Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo adalah balapan kedua Dimas Ekky Pratama di musim 2019.
Memulai lomba dari posisi ke-29, Dimas Ekky berhasil masuk ke posisi 18 di beberapa lap awal.
Sayang, Dimas Ekky mengalami crash dikarenakan kehilangan grip depan.
(Baca Juga : Hasil Moto2 Argentina: Dimas Ekky Crash, Murid Valentino Rossi Juara)
Pembalap asal Depok, Jawa Barat ini sempat kesulitan menghidupkan motor, Dimas mendapat bantuan dari marshal untuk kembali ke pit.
Setelah motornya mendapatkan beberapa perbaikan, Dimas melanjutkan lomba dan mampu menyelesaikan 19 lap dari 23 lap yang harus ditempuh.
“Kami mencoba beberapa settingan ketika free practice dan qualifying, saya mendapatkan feeling riding yang cukup baik ketika sesi qualifying,” ujar Dimas Ekky, seperti yang didapat GridOto.com.
“Kami sempat mencoba settingan yang berbeda ketika warm up, tetapi hasilnya kurang baik sehingga kami kembali ke setingan motor ketika qualifying,” lanjutnya.
“Saya berupaya maksimal untuk bisa menaikkan posisi ketika start dimulai, meski harus memulai balap dari urutan ke-29 saya berusaha maju hingga di posisi ke-18,” jelasnya.
“Namun saya mengalami crash di tikungan ke-13 dan harus kembali ke pit agar dapat kembali ke trek,” imbuh Dimas Ekky.
(Baca Juga : Dimas Ekky Harus Kerja Keras, Start dari Grid ke-29 di Moto2 Argentina)
“Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin mampu mencetak point,” tegasnya.
Dimas Ekky akan terus berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan di Argentina ini sebagai pelajaran agar mampu mendapatkan point di seri selanjutnya, yaitu Austin, Amerika Serikat.
“Mohon doa dan dukungannya,” pungkas Dimas Ekky Pratama.